Ahad 26 May 2024 20:07 WIB

Jamaah Haji Apresiasi Pelayanan Kesehatan di KKHI Madinah

Jamaah haji menilai pelayanan di KKHI Madinah responsif.

Red: Muhammad Hafil
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah.
Foto: Republika/Agung Sasongko
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Karta Raharja Ucu dari Madinah, Arab Saudi

 

Baca Juga

Shofaah sedang asyik menikmati boks nasi makan siangnya di bangku depan ruang perawatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Kota Madinah, Arab Saudi, Sabtu (25/5/2024). Perempuan 69 tahun ini datang bukan sebagai pasien, tetapi beliau menemamani suaminya yang mendapatkan perawatan di KKHI.

"Terima kasih sekali untuk pelayanannya, sampai saya yang menunggui suami pun dapat makan,” kata Shofaah.

Jamaah haji asal Kendal, Jawa Tengah ini bercerita, dia dan suaminya, Wagiyo (72) baru tiba pada Kamis, 23 Mei 2024 di Madinah. Namun, selama penerbangan sang suami kurang istirahat dan tidak mau makan sama sekali sehingga butuh perawatan.

"Di hotel juga sudah ditangani dokter dan akhirnya dibawa ke sini. Sejak kemarin suaminya sudah dirawat di KKHI," kata dia.

Dia mengungkapkan pelayanan petugas di KKHI sangat baik, bahkan sejak datang di bandara sudah disambut dengan ramah. "Terima kasih sekali. Saya terharu, semuanya ramah dan baik, semoga semua petugas sehat-sehat selalu,” ujar dia.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memang memberikan layanan kepada jamaah haji, termasuk juga layanan kesehatan. Layanan ini diberikan bagi jamaah haji yang membutuhkan pelayanan kesehatan, baik untuk layanan rawat jalan maupun rawat inap.

Apresiasi kepada KKHI juga datang dari jamaah lain. Syamsiar (69 tahun), jamaah haji sal Kota Palembang ini berkata pelayanan KKHI sangat baik. Petugasnya pun responsif saat ada pasien.

“Ini rumah sakitnya dan layanannya bagus. Petugasnya mulai dari petugas yang terima laporan kita di sektor sangat responsif. Tak perlu menunggu lama, langsung kita dijemput ambulance dan diantarkan ke sini,” ucap Syamsiar (69 tahun).

Syamsiar ke KKHI didampingi sang istri, Tuti. Tuti menjelaskan suaminya dirawat karena kelelahan lantaran memaksakan diri selalu beribadah di Masjid Nabawi. Namun, kondisi suaminya kini sudah membaik dan hanya perlu istirahat.

“Alhamdulillah sudah membaik. Baru tadi pagi dibawa ke sini, sudah dikasih obatnya dan dikasih makan siang sebelum minum obat, sebentar lagi sudah diizinkan pulang ke hotel tempat menginap,” ujar Tuti. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement