Senin 27 May 2024 20:24 WIB

4 Perusahaan Jepang akan Perkenalkan Bahan Bakar Elektronik untuk Mobil

Mobil bensin dapat menggunakan bahan bakar netral karbon tersebut.

Red: Firkah fansuri
Petugas melakukan pengisian daya ke kendaraan listrik saat peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta beberapa maktu lalu. Butuh maktu lama untuk mentisi daya mobil listri
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Petugas melakukan pengisian daya ke kendaraan listrik saat peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta beberapa maktu lalu. Butuh maktu lama untuk mentisi daya mobil listri

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Toyota Motor Corp, perusahaan minyak Idemitsu Kosan Co, dan dua perusahaan Jepang lainnya pada Senin (27/5/2024) mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan studi bersama mengenai pengenalan dan promosi bahan bakar netral karbon ("bahan bakar elektronik") untuk mobil.

Dengan tujuan memperkenalkan bahan bakar tersebut sekitar tahun 2030, keempat perusahaan tersebut, termasuk perusahaan minyak Eneos Corp dan Mitsubishi Heavy Industries Ltd akan mempertimbangkan metode produksi massal dan sistem terkait.

Baca Juga

Bahan bakar netral karbon mempunyai potensi untuk digunakan pada mobil bermesin yang sudah ada atau mobil berbahan bakar internal. Waktu pengisian bahan bakarnya sama singkatnya dengan bensin, sedangkan kendaraan listrik membutuhkan waktu pengisian yang lama.

Mengingat keunggulan ini, Toyota memandang bahan bakar netral karbon sebagai alat yang menjanjikan untuk mendorong dekarbonisasi mobilitas.

Secara khusus, keempat perusahaan  tersebut akan bersama-sama mencari cara untuk mengkomersialkan “bahan bakar elektronik”, atau bahan bakar sintetis yang dihasilkan dari hidrogen dan karbon dioksida yang dimurnikan dengan energi terbarukan, dan bahan bakar hayati nabati.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ قَالَ اُوْحِيَ اِلَيَّ وَلَمْ يُوْحَ اِلَيْهِ شَيْءٌ وَّمَنْ قَالَ سَاُنْزِلُ مِثْلَ مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ ۗوَلَوْ تَرٰٓى اِذِ الظّٰلِمُوْنَ فِيْ غَمَرٰتِ الْمَوْتِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَاسِطُوْٓا اَيْدِيْهِمْۚ اَخْرِجُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ اَلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ اٰيٰتِهٖ تَسْتَكْبِرُوْنَ
Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, “Telah diwahyukan kepadaku,” padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata, “Aku akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah.” (Alangkah ngerinya) sekiranya engkau melihat pada waktu orang-orang zalim (berada) dalam kesakitan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), “Keluarkanlah nyawamu.” Pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab yang sangat menghinakan, karena kamu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.

(QS. Al-An'am ayat 93)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement