Selasa 28 May 2024 17:06 WIB

Dirut Pertamina Sampaikan Dua Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Pertamina mengusulkan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas gas/LNG.

Red: Gita Amanda
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan dua Outcome-Based Strategies untuk mendukung penerapan ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Post-2025 Development pada sesi Leadership Forum di ASCOPE 8th Mid-Year Meeting 2024.
Foto: Pertamina
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan dua Outcome-Based Strategies untuk mendukung penerapan ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Post-2025 Development pada sesi Leadership Forum di ASCOPE 8th Mid-Year Meeting 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Indonesia, melalui Pertamina, menegaskan kembali dukungannya untuk mencapai ASEAN Economic Community (AEC) 2045 melalui penerapan ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Post-2025 Development yang merupakan cetak biru kerjasama energi regional di ASEAN. Dukungan tersebut dipaparkan langsung oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di perhelatan ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE) Mid-Year Task Force Meeting 2024 yang berlangsung di Bali, 27-30 Mei 2024.

Nicke, selaku Council Member ASCOPE Indonesia, menyampaikan arah strategis APAEC dapat selaras dengan Visi Komunitas ASEAN 2045. Sehingga hasilnya dapat memaksimalkan pembuatan kebijakan yang mendukung implementasi kerjasama energi multilateral ASEAN. Dari sisi Pertamina, Nicke mengusulkan dua strategi berbasis dampak.

Baca Juga

“Pertamina mengusulkan agar area program diperluas yang intinya mencakup keamanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan minyak dan gas bumi. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pertamina menyajikan dua usulan Outcome-Based Strategies,” ujar Nicke pada sesi ASCOPE Leadership Forum.

Dua usulan Outcome-Based Strategies dari Pertamina tersebut adalah, pertama memajukan Konektivitas Jalur Pipa Gas Trans-ASEAN (TAGP). Indonesia, melalui Pertamina, mengusulkan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas gas/LNG melalui jaringan pipa fisik dan virtual serta terminal regasifikasi.