Selasa 28 May 2024 20:57 WIB

Desa El Bosque Tenggelam, Warga: Tak Pernah Terpikir Perubahan Iklim Menimpa Kami

Masyarakat di El Bosque menjadi pengungsi perubahan iklim pertama di Meksiko.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Foto udara dari rumah yang hancur akibat erosi laut dan kenaikan permukaan laut di kota El Bosque, kotamadya Frontera, negara bagian Tabasc, Meksiko, pada 2022.
Foto: Dok. EPA-EFE/Manuel Lopez
Foto udara dari rumah yang hancur akibat erosi laut dan kenaikan permukaan laut di kota El Bosque, kotamadya Frontera, negara bagian Tabasc, Meksiko, pada 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ombak menyapu rumah-rumah yang ditinggalkan di Desa El Bosque, Meksiko. Perlahan-lahan, mereka ditelan laut. Ini menjadi gambaran nyata dari dampak perubahan iklim yang sedang dirasakan oleh negara produsen utama bahan bakar fosil tersebut.

Sekolah tempat Adrian Perez dulu bersekolah di El Bosque, di negara bagian selatan Tabasco, kini tinggal puing-puing. Setiap kali ia melewatinya saat memancing, ia teringat akan apa yang telah hilang ditelan laut.

Baca Juga

"Rasanya sangat sulit. Saya belajar di sana dan melihat apa yang terjadi. Iklim menghancurkan kami," kata warga setempat berusia 24 tahun ini, dilansir Phys, Selasa (28/5/2024).

Tahun ini, gelombang panas telah membuat suhu udara melonjak di Tabasco dan sebagian besar wilayah Meksiko. Kondisi darurat iklim ini kemudian memicu perdebatan saat negara tersebut bersiap menghadapi pemilihan presiden pada 2 Juni.