Selasa 28 May 2024 23:32 WIB

Australia Minta Israel Hentikan Serangannya ke Rafah

Serangan Israel ke Rafah mempunyai konsekuensi mengerikan.

Red: Teguh Firmansyah
Warga Palestina melihat kehancuran pasca serangan Israel yang menyebabkan para pengungsi tinggal di Rafah, Jalur Gaza, Senin, 27 Mei 2024.
Foto: AP Photo/Jehad Alshrafi
Warga Palestina melihat kehancuran pasca serangan Israel yang menyebabkan para pengungsi tinggal di Rafah, Jalur Gaza, Senin, 27 Mei 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL  -- Australia meminta Israel untuk menghentikan operasinya di Rafah. Seruan ini menanggapi pengeboman terbaru yang dilancarkan Tel Aviv dan menewaskan 45 korban pada Minggu (26/5).

“Serangan Israel mempunyai konsekuensi yang mengerikan dan tidak dapat diterima,” kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong.

Baca Juga

Wong mengatakan peristiwa itu menegaskan pentingnya dilakukan gencatan senjata kemanusiaan segera agar warga sipil dapat terlindungi.

Sedikitnya 45 korban tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan hampir 250 orang lainnya terluka dalam serangan Israel di kamp pengungsi Palestina di Rafah, pada Minggu.