REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chef de Mission Indonesia pada SEA Games 2017, Aziz Syamsuddin mengatakan target Indonesia dalam gelaran multievent olahraga Asia Tenggara sebanyak 55 emas. Namun tidak mengetahui secara detail cabang mana saja yang ditargetkan menjadi yang terbaik tersebut.
"Yang punya data Satlak Prima. Kita ada 450 nomor," ujar Aziz di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), di Senayan, Jakarta, Jumat (14/7).
Jumlah emas yang dipatok pada SEA Games kali ini meningkat jika dibandingkan hasil pada 2015 lalu. Kala itu kontingen tanah air meraih 47 emas. "Saya berharap semua tampil maksimal dan mampu mewujudkan target yang ditetapkan Satlak Prima," tutur Aziz.
Ia menerangkan hingga saat ini masih ada kendala dari segi persiapan peralatan. Namun, lanjut dia, saat rapat koordinasi dengan Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), sudah ditemukan solusinya.
"Sudah diselesaikan pihak Satlak Prima dan KOI. Paling lambat akhir Juli sudah terkirim semuanya," ujar Aziz.
Ia mengatakan, berdasarkan daftar KOI, jumlah kontingen Indonesia yang berangkat ke Malaysia sebanyak 857 orang. Gelaran SEA Games berlangsung pada 19 hingga 31 Agustus tahun ini.
Peserta dari setiap cabang berangkat dua hari sebelum jadwal perlombaannya dilangsungkan. Kemudian sampai tahapan mana ia bertahan, kembalinya ke Tanah Air pada keesokan harinya.
"Keberangkatan H-2, kepulangan, H+1," tutur Aziz.
Ia membantah jika gelaran SEA Games kali ini tidak menjadi prioritas negara. Menurutnya, ketika sebuah cabang olahraga terdaftar secara resmi, maka wakil yang berlaga dituntut berusaha maksimal.
"Kalau olahraga bagi saya semua prioritas, karena itu cabor yang ada resmi dan terdaftar di KONI," ujar Aziz menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika