Sabtu 19 Aug 2017 23:23 WIB

Bendera Indonesia Terbalik, Menpora Malaysia Minta Maaf

Menpora Malaysia Khairy Jamaludin menyatakan permohonan maaf di Twitter.
Foto: Khairy Jamaludin/Twitter
Menpora Malaysia Khairy Jamaludin menyatakan permohonan maaf di Twitter.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Pemuda Olah Raga Malaysia Khairy Jamaludin menyatakan permohonan maafnya terkait dengan kesalahan cetak bendera Indonesia dalam buku panduan SEA Games.

Dalam kicauannya di Twitter, membalas cicitan Menpora Imam Nahrawi, Jamaluddin mengaku menyesal atas kekhilafan itu dan berharap pemerintah Indonesia memaafkan kesalahan ini. 

"Bapak Imam, Please accept my sincere apologies for this. Sesungguhnya tiada niat jahat. Saya amat kesal dengan kesilapan ini. Mohon maaf," kicaunya di Twitter, Sabtu (19/8) malam.

Perhelatan SEA Games ke-29 telah resmi dibuka. Namun ajang SEA Games kali ini diwarnai dengan insiden yang sangat disayangkan yakni terbaliknya lambang merah putih pada buku panduan pelaksanaan..

Cetakan yang salah tersebut berada dalam halaman 80. Buku itu dibagikan pada pejabat yang hadir pada pembukaan SEA Games 2017.

"Pembukaan #SEAgames2017 yg bagus tapi tercederai dengan keteledoran fatal yg amat menyakitkan. Bendera kita....Merah Putih. Astaghfirullaah...," tulis Menpora Imam Nahrawai yang juga disampaikan lewat akun Instagram-nya, Sabtu (19/8).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement