Kamis 24 Aug 2017 19:25 WIB

Jadi Penentu Kemenangan, Ihsan: Saya Yakin dan Percaya Diri

Pemain tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa meluapkan kegembiraannya menjadi penentu kemenangan bagi tim putra Indonesia untuk meraih medali emas mengalahkan Malaysia, Kamis (24/8).
Foto: Humas PBSI
Pemain tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa meluapkan kegembiraannya menjadi penentu kemenangan bagi tim putra Indonesia untuk meraih medali emas mengalahkan Malaysia, Kamis (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Tim beregu putra Indonesia mempersembahkan medali emas pertama dari cabang bulutangkis di SEA Games 2017. Dalam partai final yang berlangsung di Axiata Arena, Indonesia membungkam tuan rumah Malaysia dengan skor telak 3-0.

Jonatan Christie membuka jalan kemenangan Indonesia dengan mengalahkan Iskandar Zulkarnain. Dalam laga berdurasi 47 menit, Jonatan menang dua game langsung, 21-18, 21-17.

Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menambah kekuatan tim Indonesia dengan merebut partai kedua atas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, 21-12, 16-21, 21-14.

Ihsan Maulana Mustofa mengulang suksesnya di SEA Games Singapura 2015 dan kembali menjadi pahlawan tim dengan merebut angka ketiga untuk Indonesia. Ihsan menundukkan Lee Zii Jia dengan skor 21-11, 21-11.

“Sepertinya lawan saya tegang dan tidak bisa menikmati permainan. Mungkin karena dia posisinya lagi ketinggalan. Melihat ini, saya jadi lebih yakin dan tampil percaya diri,” kata Ihsan dalam rilis PBSI, Kamis (24/8).

“Tanding di nomor beregu itu memang berbeda dari perorangan. Ada kepuasan tersendiri kalau bisa menyumbang kemenangan untuk tim dan untuk negara,” tutur pemain asal PB Djarum ini.

Dengan hasil ini, maka tim beregu putra Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara beregu putra. Sejak tahun 2007, putra-putra Indonesia belum terkalahkan.

“Kami bersyukur bisa meraih emas di beregu putra, memang ini target kami. Hari ini anak-anak tampil luar biasa, begitu bersemangat. Semua bisa tampil normal dan mengeluarkan semua kemampuan mereka,” kata Susy Susanti, Manajer Tim bulutangkis Indonesia di SEA Games 2017.

“Kuncinya ada di Jonatan, dia bisa membuka jalan buat teman-temannya. Sebagai ujung tombak, Jonatan bisa tampil luar biasa dan membawa semangat luar biasa ke tim,” tambah Susy.

“Kami tidak menyangka bisa menang 3-0, prediksinya sih ramai, tetapi kejadiannya tidak seperti prediksi. Dengan semangat dan keberanian, anak-anak betul-betul berjuang memberikan yang terbaik,” sambung Susy.

Bulutangkis sementara telah menyumbangkan dua medali. Sebelumnya, tim putri Indonesia meraih medali perunggu setelah di semifinal dikalahkan Malaysia, 0-3. Sedangkan medali emas diraih tim Thailand dengan mengalahkan Malaysia, 3-1.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement