REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Timnas U-22 Malaysia baru saja selesai menghadapi Brunei Darussallam dalam laga Grup A cabang olahraga sepak bola SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Senin (14/8). Kedua pemain sempat terlibat adu mulut dalam laga yang berakhir 2-1 bagi kemenangan tuan rumah Malaysia tersebut.

Tingginya tensi permainan memang sering terjadi dalam laga-laga seperti SEA Games. Tidak terkecuali ketika Malaysia mengalahkan Timor Leste 1-0 dalam laga perdana grup SEA Games 2015 pada 30 Mei dua tahun lalu.

Gelandang kunci Malaysia, Mohd Nazmi Faiz Mansor, saat itu ketahuan meludahi pemain Timor Leste, Filipe Oliveira. Pemain kelahiran Agustus 1994 ini dipastikan tidak bisa tampil dalam dua laga berikutnya setelah wasit mengganjarnya dengan kartu merah pada menit 32.

''Kelakuan seperti itu merupakan kesalahan besar,'' kata pelatih Timnas Malaysia, Ong Kim Swee, saat itu seperti dikutip media-media Malaysia. ''Saya katakan kepada dia bahwa saya belum selesai berurusan dengannya atas kelakukannya tersebut.''

Sementara, Mansor membela diri dengan mengatakan bahwa ia tidak bermaksud meludahi Filipe Oliveira. "Jika saya ingin meludahi pemain itu, bisa saja saya meludahi mukanya, tapi saya tidak melakukan karena itu bukan niat saya," katanya.

"Peristiwa ini akan menjadi pelajaran bagi saya dan saya harap bisa menjadi pemain yang lebih baik setelah ini,'' katanya. ''Saya juga berhutang kepada rekan tim saya. Saya meminta maaf karena mereka harus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain."

Ikuti Whatsapp Channel Republika