REPUBLIKA.CO.ID, CHIANG MAI -- Kedatangan kontingen Indonesia di Chiang Mai, Thailand, Rabu (6/12/1995) siang, disambut meriah pers setempat. Di bandara internasional Chiang Mai, ratusan wartawan media cetak dan elektronik lokal menyambut kehadiran 386 atlet Indonesia yang saat itu akan berlaga di SEA Games 1995.
Selain itu, puluhan wartawan Indonesia yang sudah lebih dulu berada di Chiang Mai pun ikut menyambut tibanya rombongan atlet dan ofisial Indonesia. Pimpinan Rombongan Kontingen Indonesia, Arie Sudewo, langsung diserbu wartawan begitu muncul di ruang kedatangan.
Sedangkan atlet Indonesia yang paling mendapat perhatian pers lokal adalah Susi Susanti. Juara dunia tunggal putri bulutangkis 1993 itu tampak kewalahan mendapat rentetan pertanyaan beruntun dari wartawan setempat. Meski begitu, dia mencoba menjawab ala kadarnya semua pertanyaan yang dilontarkan.
Kontingen Indonesia yang hari itu mendarat di Chiang Mai merupakan bagian terbesar dari 477 atlet Indonesia yang akan berlaga di SEA Games XVIII/1995. Sisa 91 atlet lainnya tiba di Bangkok, karena beberapa cabang dimainkan di Bangkok dan Pattaya.
Meski kontingen Indonesia baru mendarat sekitar pukul 11.30 waktu setempat, tapi sejak pukul 09.00 waktu setempat, beberapa wartawan lokal sudah bersiap-siap menunggu di luar pintu kedatangan. Begitu melihat ada beberapa wartawan Indonesia muncul, mereka langsung mendekati sambil bertanya tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan kontingen Indonesia.
Dari bandara, kontingen Indonesia langsung diangkut dengan bis panitia ke perkampungan atlet di komplek olahraga 700 Th Chiang Mai. Mereka bergabung dengan para pemain tim sepakbola putra Indonesia yang sudah lebih dulu masuk ke sana.