Jumat 25 Aug 2017 03:03 WIB

Yel 'Malaysia-Indonesia Bersaudara' Bergema di Shah Alam

Aksi selebrasi Febri Hariyadi, Hansamu Yama dan Putu Gede setelah Febri mencetak gol indah dalam pertandingan Grup B melawan Kamboja di Selangor, Malaysia, Kamis (24/8)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Aksi selebrasi Febri Hariyadi, Hansamu Yama dan Putu Gede setelah Febri mencetak gol indah dalam pertandingan Grup B melawan Kamboja di Selangor, Malaysia, Kamis (24/8)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Ada momen unik ketika Timnas U-22 Indonesia menghadapi Kamboja di laga terakhir Grup B sepak bola SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (24/8). Sejumlah suporter Indonesia bersama panitia asal Malaysia tampak kompak menyerukan yel 'Malaysia-Indonesia Bersaudara'.

''Sebanyak 20 orang pendukung timnas Indonesia bersama petugas panitia meneriakkan yel 'Malaysia-Indonesia Bersaudara','' tulis situs sinarharian.com.my dalam beritanya berjudul Laungan ‘Malaysia-Indonesia bersaudara’ gegar Shah Alam.

Momen tersebut menunjukkan bahwa insiden bendera Indonesia terbalik tidak membuat Indonesia dan Malaysia terpecah. ''Mereka telah menunjukkan persaudaraan serumpun yang murni,'' tulisnya.

Indonesia memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-0. Kemenangan atas Kamboja memastikan Indonesia lolos ke babak semifinal dengan status runner up Grup B. Sementara Thailand yang melumat Vietnam dengan skor 3-0, melenggang ke babak empat besar dengan status juara Grup B.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement