REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Federasi SEA Games (The SEA Games Federation/SEAGF) menginvestigasi insiden keracunan makanan yang dialami 16 atlet Malaysia sehingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL), Rabu (23/8) malam. "Kami sedang menunggu laporan resmi investigasi yang sedang dijalankan sebelum mereka boleh mengeluarkan informasi apa-apa lebih lanjut berhubungan masalah itu," ujar Sekjen SEAGF, Datuk Low Beng Choo usai jumpa pers bersama Presiden SEAGF, Tan Sri Tunku Imran Tuanku Ja'afar di Gedung MITEC, Kuala Lumpur, Kamis (24/8).
Dia meminta semua pihak menunggu laporan resmi terlebih dahulu untuk memastikan penyebab kejadian tersebut agar sesuai fakta yang tepat. "Kami mengakui sukar untuk mencari penyebab yang sebenarnya karena mereka atlet pelbagai cabang olah raga dan berada di tempat pertandingan yang berlainan. Mereka bebas mendapatkan makanan di luar hotel penginapan," kata Low Beng Choo.
Namun, ujar dia, pihaknya tidak memandang ringan insiden tersebut walaupun hanya melibatkan 16 atlet dari lebih 800 keseluruhan atlet SEA Games yang berlaga. "Apa pun yang terjadi, tunggu laporan resmi dari pihak yang menjalankan invetigasi," katanya. Beng Choo menyatakan Pengelola Olah Raga SEA (MASOC) akan melakukan pertemuan dengan Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) untuk meningkatkan keamanan para atlet yang sedang dan akan bertanding.