Sabtu 01 Jun 2024 16:57 WIB

Presiden Jokowi Apresiasi Blok Rokan, Penghasil Migas Terbesar di Indonesia

Blok Rokan blok migas terbesar, paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia.

Presiden Joko Widodo bersama Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan di Dumai, Sabtu (1/6/2024).
Foto: Pertamina
Presiden Joko Widodo bersama Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan di Dumai, Sabtu (1/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja produksi positif Blok Rokan, pascadiambil alih sekaligus dikelola Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Menurutnya, Blok Rokan merupakan blok migas terbesar dan paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia.

“Tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Dirut Pertamina produksi di Blok Rokan sudah mencapai 162 ribu barel per hari dan merupakan 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia,” ungkap Presiden Joko Widodo saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan di Dumai, Sabtu (1/6/2024).

Baca Juga

Presiden Jokowi berharap, alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Tanah Air. “Blok Rokan hanyalah sedikit contoh dari semangat dan upaya kita untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan nyata, membangun ekonomi yang berpihak pada kepentingan nasional, berdiri di atas kekuatan kita sendiri,” terangnya.

Rokan merupakan blok migas yang memiliki lebih dari 11 ribu sumur aktif, 13 ribu km jaringan pipa, sekitar dua kali jarak Sabang-Merauke. Lebih dari 11 miliar barel minyak mentah telah diproduksi dari WK Rokan dari sejumlah lapangan-lapangan besar, di antaranya Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam South, Kotabatak, Petani, Pematang, Petapahan dan Pager.

Di Blok Rokan, Pertamina aktif menjalankan program pengeboran. Produksi minyak Pertamina Hulu Rokan saat ini mencapai 162 ribu barrel oil per hari (MBOPD), lebih tinggi dibandingkan produksi sebelum alih kelola. 

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Blok Rokan memegang peran penting dalam pembangunan kedaulatan, ketahanan dan kemandirian energi nasional. “Pertamina bersama putra-putri  terbaik bangsa berhasil mengelola Blok Rokan secara profesional sesuai dengan standar pengelolaan energi kelas dunia. Ini menjadi kebanggaan dan simbol kedaulatan negara di bidang energi. Sebagai bangsa kita mampu mengelola blok besar dan mampu bersaing dengan perusahaan energi global,” kata Nicke.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement