Ahad 02 Jun 2024 16:45 WIB

PPIH Siapkan Menu Khusus Jamaah Haji Lansia

Jamaah haji lansia akan mendapatkan atensi khusus.

Petugas haji menyambut kedatangan jamaah dan melayani jamaah lansia di Madinah.
Foto: Republika/Karta Raharja Ucu
Petugas haji menyambut kedatangan jamaah dan melayani jamaah lansia di Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, Kemenag pastikan calon haji lansia dapat makanan yang sesuai

 

Baca Juga

Sejumlah pekerja mengepak makanan untuk didistribusikan ke jamaah calon haji di Makkah, Arab Saudi, Rabu (22/5/2024). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan 57 katering untuk menyediakan konsumsi dengan makanan cita rasa nusantara bagi jamaah Indonesia yang melakukan ibadah haji di Makkah. ANTARA/Sigid Kurniawan

 

JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) RI memastikan jamaah calon haji lansia asal Indonesia mendapatkan jatah makanan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Petugas Media Center Haji (MCH), Kemenag RI Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji, yang diikuti secara daring di Jakarta, Sabtu mengatakan menu makan lansia dimasak dan disajikan secara khusus setiap dapur katering.

"Selain tekstur nasi yang lebih lembut mirip bubur, rasa masakan juga tidak pedas. Buah-buahan yang disajikan pun disesuaikan agar lansia lebih mudah mengonsumsinya," katanya.

Seluruh jamaah calon haji lansia dapat memperoleh menu khusus tersebut dengan cara melapor kepada ketua kelompok terbang (kloter) masing-masing, demi memastikan para jamaah calon haji lansia mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhannya.

"Data tersebut dilaporkan pada kesempatan pertama setelah mereka tiba di hotel di Makkah kepada petugas pengawas katering yang ada di setiap sektor pemondokan jamaah," lanjutnya.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), kata Widi, sudah meminta setiap dapur katering untuk menyiapkan menu lansia sesuai dengan kebutuhan yang diajukan.

Jumlah menu lansia, sambungnya, bahkan memungkinkan hingga 20 persen dari total jamaah dalam satu kloter.

"Penyediaan menu khusus lansia ini merupakan komitmen pemerintah agar jemaah haji lansia dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan tenang," ungkapnya.

PPIH Arab Saudi, kata Widi, memastikan bahwa selama di Tanah Suci, jamaah calon haji Indonesia mendapat makan sebanyak tiga kali sehari, yaitu makan pagi, siang dan malam, yang disuplai oleh 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah.

"Secara keseluruhan, selama di Madinah jamaah mendapat makan 27 kali maksimal dan di Makkah sebanyak 84 kali. Selama berada di Armuzna (Arofah, Mudzdalifah, Mina), jamaah mendapatkan 15 kali makan ditambah satu snack berat untuk di Mudzalifah," katanya.

Diketahui, Pemerintah masih menerapkan jargon haji ramah lansia pada tahun ini, di mana pada operasional haji tahun ini, tercatat 44.795 jamaah calon haji dengan usia 65 tahun ke atas atau hampir 21 persen dari total kuota jamaah haji reguler, yaitu 213.320 orang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement