Selasa 19 Jul 2016 07:00 WIB

Nyai Dasima Mati di Tangan Bang Puase

Red: Karta Raharja Ucu
Tiang gantungan hukuman mati. Ilustrasi
Foto:

Kisahnya dimulai dari seorang tukang kacang bernama Abdul Kiram. Dia biasa mangkal di alun-alun dekat istana. Suatu ketika di tempat ini raja mengadakan sayembara untuk memilih menantu.

Barang siapa dapat menaklukkan gajah putih dan membuat binatang itu menunduk di hadapan raja akan dinobatkan menjadi menantu. Banyak putra pembesar dari berbagai negeri ikut sayembara. Sayangnya, tidak satu pun berhasil menaklukkan gajah putih. Bahkan banyak yang tewas terinjak-injak.

Ini terjadi entah karena apa tiba-tiba gajah itu mengamuk. Membuat panik para penonton di alun-alun. Banyak toko dan warung yang telah ditinggal pemiliknya dibiarkan saja diporak-porandakan oleh gajah.

Seorang tukang soto yang tengah ngumpet juga membiarkan saja ketika gajah itu dengan belalainya melahap seluruh isi soto yang ada dibelanga. Tidak tanggung-tanggung seluruh sambal yang ada juga dilahapnya.

"Biarin deh dagangan gue habis dikuras gajah, yang penting nyawe gue selamet," kata tukang soto pasrah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement