Rabu 25 Sep 2019 15:08 WIB

Sejak Merdeka, Jakarta Sudah Menjadi Gelanggang Unjuk Rasa

Sejak merdeka, sudah tak terhitung berapa banyak unjuk rasa digelar di Jakarta.

Red: Karta Raharja Ucu
Mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Gedung DPR/MPR mulai memasuki jalan Tol S Parman sekitar pukul 14.45 WIB. Kemacetan panjang pun terjadi.
Foto: Republika/Esthi Maharani
Mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Gedung DPR/MPR mulai memasuki jalan Tol S Parman sekitar pukul 14.45 WIB. Kemacetan panjang pun terjadi.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR dan sejumlah wilayah di Indonesia menyulut emosi dari aparat. Bentrokan tak terhindarkan dan tentu saja memakan korban luka. Sepanjang sejarah Indonesia berdiri, bumi Nusantara sudah hampir tak terhitung lagi berapa banyak aksi demonstrasi digelar berbagai elemen masyarakat.

Pascaproklamasi kemerdekaan aksi unjuk rasa pecah di Jakarta, tepatnya di lapangan Ikada. Zaman penjajahan Belanda dan Jepang, di masjid atau mushala, umat Islam melalui ajaran agama mengemukakan kejengkelannya terhadap penjajah.

Hanya sebulan setelah proklamasi kemerdekaan, tepatnya pada 19 September 1945, terjadi unjuk rasa berupa kebulatan tekad untuk mempertahankan proklamasi kemerdekaan. Unjuk rasa ini, yang dikenal dengan nama "rapat raksasa Ikada", dilakukan di lokasi yang kini dikenal sebagai Lapangan Monas, Jakarta Pusat.