Jumat 07 Jun 2024 10:42 WIB

Ada 20 Pelamar Calon Wabupnya Kang DS

Penentuan calon wakil bupati diserahkan kepada partai koalisi

Rep: M. Taufik Hidayat/ Red: Sandy Ferdiana
Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Foto: Dok. Pemkab Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Sedikitnya 20 tokoh yang melamar menjadi bakal calon (balon) wakil bupati (wabup) Bandung mendampingi bakal calon bupati Bandung Dr H Dadang Supriatna di Pilkada 2024.  Dalam menentukan calon wabup, Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna, akan mengajak partai koalisi untuk berembuk.

Bocoran adanya 20 calon peminang itu disampaikan Kang DS di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (6/6/2024). Kang DS yang merupakan incumbent dan juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung telah mendapat tiket untuk maju kembali dalam kompetisi Pilkada Kabupaten Bandung pada 27 Nopember 2024.

Hingga saat ini, sedikitnya ada empat partai yang sepakat mengusung Kang DS. Yakni, PKB, Partai Demokrat, Gerindra, dan Nasdem. Dengan koalisi empat partai yang dikantongi Kang DS, maka dapat dikategorikan sebagai koalisi besar. Melalui koalisi itu, Kang DS mulai membocorkan slogan kampanyenya, yakni ‘Bandung Bedas. Lanjutkan’.

Kang DS masih membuka pintu bagi partai lain yang hendak bergabung dalam pengusungannya di Pilkada 2024. ‘’Meskipun PKB cukup untuk mengusung pasangan calon, namun kami tidak besar kepala. Lebih baik kita bersama-sama untuk kemajuan Kabupaten Bandung,’’ ujar Kang DS kepada Republika, Kamis (6/6/2024).     

Menurut Kang DS, sampai saat ini dari 20 nama itu belum ada yang mengerucut untuk dijadikan calon wabup. Pihaknya juga belum menyebutkan kriteria spesifik terkait balon wabup yang akan dipilihnya melalui partai koalisi.

‘’Saya serahkan kepada partai koalisi,’’ tambahnya. Yang pasti, tegas DS, balon wabup yang akan dipilih merupakan sosok yang memiliki visi dan misi menuntaskan cita-cita ‘Bedas’ untuk kemajuan Kabupaten Bandung. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement