Umat muslim berkunjung ke Gua Hira di Jabal Nur, Makkah, Arab Saudi, Jumat (7/6/2024). Gua Hira menjadi salah satu tempat bersejarah favorit jamaah haji dan umroh yang datang ke Tanah Suci. Untuk sampai ke Gua Hira, tempat pertama kali wahyu turun kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam melalui Malaikat Jibril, jamaah perlu menaiki sekitar 1.200 anak tangga Jabal Nur. Di Gua Hira, 1.400 tahun silam Nabi Muhammad mengasingkan diri untuk bertafakur. Di gua itu pula, Muhammad untuk pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril yang menandakan Beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah. (FOTO : Karta/Republika)
Umat muslim berkunjung ke Gua Hira di Jabal Nur, Makkah, Arab Saudi, Jumat (7/6/2024). Gua Hira menjadi salah satu tempat bersejarah favorit jamaah haji dan umroh yang datang ke Tanah Suci. Untuk sampai ke Gua Hira, tempat pertama kali wahyu turun kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam melalui Malaikat Jibril, jamaah perlu menaiki sekitar 1.200 anak tangga Jabal Nur. Di Gua Hira, 1.400 tahun silam Nabi Muhammad mengasingkan diri untuk bertafakur. Di gua itu pula, Muhammad untuk pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril yang menandakan Beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah. (FOTO : Karta/Republika)
Umat muslim berkunjung ke Gua Hira di Jabal Nur, Makkah, Arab Saudi, Jumat (7/6/2024). Gua Hira menjadi salah satu tempat bersejarah favorit jamaah haji dan umroh yang datang ke Tanah Suci. Untuk sampai ke Gua Hira, tempat pertama kali wahyu turun kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam melalui Malaikat Jibril, jamaah perlu menaiki sekitar 1.200 anak tangga Jabal Nur. Di Gua Hira, 1.400 tahun silam Nabi Muhammad mengasingkan diri untuk bertafakur. Di gua itu pula, Muhammad untuk pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril yang menandakan Beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah. (FOTO : Karta/Republika)
Papan petunjuk untuk menuju Gua Hira di Jabal Nur, Makkah, Arab Saudi, Jumat (7/6/2024). Gua Hira menjadi salah satu tempat bersejarah favorit jamaah haji dan umroh yang datang ke Tanah Suci. Untuk sampai ke Gua Hira, tempat pertama kali wahyu turun kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam melalui Malaikat Jibril, jamaah perlu menaiki sekitar 1.200 anak tangga Jabal Nur. Di Gua Hira, 1.400 tahun silam Nabi Muhammad mengasingkan diri untuk bertafakur. Di gua itu pula, Muhammad untuk pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril yang menandakan Beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah. (FOTO : Karta/Republika)
Umat muslim berkunjung ke Gua Hira di Jabal Nur, Makkah, Arab Saudi, Jumat (7/6/2024). Gua Hira menjadi salah satu tempat bersejarah favorit jamaah haji dan umroh yang datang ke Tanah Suci. Untuk sampai ke Gua Hira, tempat pertama kali wahyu turun kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam melalui Malaikat Jibril, jamaah perlu menaiki sekitar 1.200 anak tangga Jabal Nur. Di Gua Hira, 1.400 tahun silam Nabi Muhammad mengasingkan diri untuk bertafakur. Di gua itu pula, Muhammad untuk pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril yang menandakan Beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah. (FOTO : Karta/Republika)
Pemandangan kota Makkah terlihat dari Gua Hira di Jabal Nur, Makkah, Arab Saudi, Jumat (7/6/2024). Gua Hira menjadi salah satu tempat bersejarah favorit jamaah haji dan umroh yang datang ke Tanah Suci. Untuk sampai ke Gua Hira, tempat pertama kali wahyu turun kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam melalui Malaikat Jibril, jamaah perlu menaiki sekitar 1.200 anak tangga Jabal Nur. Di Gua Hira, 1.400 tahun silam Nabi Muhammad mengasingkan diri untuk bertafakur. Di gua itu pula, Muhammad untuk pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril yang menandakan Beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah. (FOTO : Karta/Republika)
Umat muslim berkunjung ke Gua Hira di Jabal Nur, Makkah, Arab Saudi, Jumat (7/6/2024). Gua Hira menjadi salah satu tempat bersejarah favorit jamaah haji dan umroh yang datang ke Tanah Suci. Untuk sampai ke Gua Hira, tempat pertama kali wahyu turun kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam melalui Malaikat Jibril, jamaah perlu menaiki sekitar 1.200 anak tangga Jabal Nur. Di Gua Hira, 1.400 tahun silam Nabi Muhammad mengasingkan diri untuk bertafakur. Di gua itu pula, Muhammad untuk pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril yang menandakan Beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah. (FOTO : Karta/Republika)
Umat muslim berkunjung ke Gua Hira di Jabal Nur, Makkah, Arab Saudi, Jumat (7/6/2024). Gua Hira menjadi salah satu tempat bersejarah favorit jamaah haji dan umroh yang datang ke Tanah Suci. Untuk sampai ke Gua Hira, tempat pertama kali wahyu turun kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam melalui Malaikat Jibril, jamaah perlu menaiki sekitar 1.200 anak tangga Jabal Nur. Di Gua Hira, 1.400 tahun silam Nabi Muhammad mengasingkan diri untuk bertafakur. Di gua itu pula, Muhammad untuk pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril yang menandakan Beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah. (FOTO : Karta/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Umat muslim berkunjung ke Gua Hira di Jabal Nur, Makkah, Arab Saudi, Jumat (7/6/2024).
Gua Hira menjadi salah satu tempat bersejarah favorit jamaah haji dan umroh yang datang ke Tanah Suci. Untuk sampai ke Gua Hira, tempat pertama kali wahyu turun kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam melalui Malaikat Jibril, jamaah perlu menaiki sekitar 1.200 anak tangga Jabal Nur.
Di Gua Hira, 1.400 tahun silam Nabi Muhammad mengasingkan diri untuk bertafakur. Di gua itu pula, Muhammad untuk pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril yang menandakan Beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah.
sumber : Republika
Advertisement