Sabtu 08 Jun 2024 05:32 WIB

Inggris Kalah dari Islandia, Jerman Susah Payah Atasi Yunani pada Laga Pemanasan Euro

Inggris kalah 0-1 dari Islandia, Jerman mengalahkan Yunani 2-1.

Pascal Gross dari Jerman merayakan gol kemenangan dalam pertandingan persahabatan kontra Yunani di Borussia Park di Moenchengladbach, Jerman, Sabtu (8/6/2024) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Martin Meissner
Pascal Gross dari Jerman merayakan gol kemenangan dalam pertandingan persahabatan kontra Yunani di Borussia Park di Moenchengladbach, Jerman, Sabtu (8/6/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris menelan kekalahan 0-1 dari Islandia dalam pertandingan pemanasan terakhir jelang Euro 2024 di Wembley, London pada Sabtu (8/6/2024) dini hari WIB. Di Borussia Park, Monchengladbach, tuan rumah Euro 2024 Jerman menang, tapi harus bersusah payah menanti hingga pengujung laga untuk mendapatkan gol kemenangan.

Islandia unggul lewat gol Jon Dagur Thorsteinsson pada babak pertama, memberikan tim non-kualifikasi Skandinavia itu kemenangan yang mengejutkan, tapi layak. Thorsteinsson mencetak gol pada menit ke-12, menyelesaikan sebuah serangan balik tajam dengan sebuah tendangan mendatar yang melewati kaki John Stones untuk menaklukkan penjaga gawang Aaron Ramsdale di tiang dekatnya.

Baca Juga

Tuan rumah membuang beberapa kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Anthony Gordon melesatkan tendangannya melambung di atas mistar gawang saat berada dalam posisi yang sama dengan Thorsteinsson dua menit setelah gol tersebut.

Kapten Inggris, Harry Kane, melewatkan sebuah kesempatan emas pada menit ke-28, saat ia menyambar umpan silang Cole Palmer dari jarak enam meter.

Namun Islandia tampil sebagai tim yang lebih kuat dan layak untuk meraih kemenangan. Mereka seharusnya dapat menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-63, tapi tendangan Thorsteinsson melebar. Ramsdale juga dipaksa untuk menyelamatkan sundulan Sverrir Ingason dan tendangan voli Kolbeinn Finnsson dari tepi kotak penalti.

Inggris menekan untuk mencetak gol penyeimbang pada menit akhir namun hanya menciptakan sedikit peluang. The Three Lions terlihat kurang greget pada pertandingan terakhir mereka sebelum Euro di Jerman, di mana mereka akan menghadapi Serbia pada pertandingan pembuka Grup C di Gelsenkirchen pada pekan depan.

Pelatih Inggris Gareth Southgate juga akan mengkhawatirkan kebugaran sang bek tengah, Stones, yang digantikan saat turun minum. Ia terlihat mengalami masalah pada pergelangan kakinya pada menit pertama.

Sementara Jerman, harus bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk meraih kemenangan 2-1, dalam sebuah gladi resik yang juga kurang greget menjelang dimulainya turnamen pekan depan. Pascal Gross mencetak gol kemenangan pada menit ke-89 saat Jerman menunjukkan bahwa mereka masih memiliki ruang untuk berkembang menjelang pertandingan pembuka turnamen pada tanggal 14 Juni melawan Skotlandia.

Dalam penampilan babak pertama yang penuh dengan kesalahan, tuan rumah hanya menunjukkan sedikit dinamisme dan sering kehilangan penguasaan bola.

Yunani menguasai pertandingan pada awal dan langsung mendapatkan kesempatan emas pada menit keenam. Namun dua tendangan Christos Tzolis dari jarak dekat berhasil diblok oleh sang penjaga gawang, Manuel Neuer, yang akan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang di turnamen ini, menggantikan Marc-Andre ter Stegen.

Namun, Neuer tidak dapat menahan tembakan Tzolis lainnya pada menit ke-33 setelah lini pertahanan Jerman kehilangan penguasaan bola di daerah pertahanan mereka sendiri.

“Kami tahu betul bahwa dalam sepak bola, babak pertama yang buruk merupakan bagian dari sepak bola,” kata gelandang Jerman, Toni Kroos.

"Terlalu banyak kesalahan. Kami terlalu sering memberikan bola, kemudian kami terpukul saat istirahat. Kami lebih fokus di babak kedua. Kami bermain lebih baik setelah jeda."

Jerman menjebol gawang Yunani pada menit ke-43 melalui Kai Havertz, tapi ia berada dalam posisi offside. Pemain Arsenal ini diperkirakan akan menjadi starter di lini serang di Euro dengan Niclas Fuellkrug, yang masuk di babak kedua, berada di bangku cadangan.

Jerman mulai menekan lebih tinggi setelah jeda dengan pelatih Julian Nagelsmann, yang mencoret penjaga gawang keempat Alexander Nuebel dari skuad Euro, melakukan lima pergantian pemain di babak kedua, dan mereka mulai menekan tim tamu.

Havertz tampil lebih baik pada menit ke-55, membalikkan badan di dalam kotak penalti dan menyamakan kedudukan dengan tendangan yang berubah arah setelah membentur pemain Yunani. Yunani hampir saja membalas di menit ke-64, tapi Neuer kembali melakukan penyelamatan sebelum Benjamin Henrichs menggetarkan tiang gawang dengan tendangan dari jarak 20 meter.

Gross, yang juga merupakan pemain pengganti di babak kedua, kemudian memastikan kemenangan dengan tendangan jarak jauhnya. Gol yang membuat para pendukung, yang sangat ingin melihat tim memenangkan gelar internasional pertama mereka dalam satu dekade terakhir di kandang sendiri, dapat bernafas lega.

“Babak kedua terkadang lebih baik, setidaknya lebih baik dari babak pertama,” kata Nagelsmann. "Kami terlalu sering kehilangan penguasaan bola di babak pertama.

"Kami terlalu lamban dan kami telah mengatasinya saat turun minum. Kami sekarang akan bertemu Skotlandia pada Senin dan mulai bersiap melawan mereka. Mereka lawan tangguh dan kami akan mempersiapkan diri dengan baik dan memainkan laga pembuka yang bagus,” kata Nagelsmann.

Jerman juga akan menghadapi Hungaria dan Swiss di Grup A Euro.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement