REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Pihak Embarkasi Solo mengungkapkan ada 14 calon jamaah haji asal embarkasi tersebut yang wafat. Mereka meninggal dunia di Madinah, Makkah dan saat menginap di embarkasi.
"Jamaah Wafat 14 jamaah di Tanah Suci Madinah dua jamaah, di Tanah Suci Makkah sepuluh jamaah dan Tanah Air Embarkasi dua jamaah," kata Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Ahad (9/6/2024).
Keempat belas calhaj tersebut yakni, Basirun Mangsuru Wirya Besari dari Kabupaten Banjarnegara, Daryono Kasrup Limun dari kabupaten Pemalang, San muntani Mirsad dari kabupaten Kebumen, Soekisno Achmad djahri dari Pekalongan, Achmad Dulah Mukti dari Kabupaten Kebumen.
Jamaah wafat selanjutnya yakni Kasmui Takim Surijan dari kabupaten Brebes, Mutmainah Muh Ali kabupaten Tegal, Kustiyah Dulah Anwar dari kabupaten kebumen, Makhmud mad Ikhwan dari kabupaten Banyumas.
Setelah itu, Sarbin Djiwawitana dari kabupaten Purbalingga. Darwin Muklas dari Cilacap, Sapuah Senari dari kabupaten Kendal, Sukirto Arja Sumitro dari Cilacap, Wagirah Kastorejo dari dari kebumen. Data tersebut menunjukkan bahwa sejumlah calhaj yang wafat tersebut berusia di atas 60 tahun.
Sementara itu, pihaknya mengatakan untuk calhaj sakit di embarkasi ada satu orang. Ia dirawat di RSUD Moewardi. Di sisi lain, Gentur mengatakan hingga kini calhaj yang sudah masuk ke Asrama Haji Donohudan sebanyak 99 kloter dengan jumlah 35.668 jamaah.
Sementara itu, calhaj yang sudah diterbangkan menuju Tanah Suci sebanyak 97 kloter, jamaah 34.908 orang dan yang telah tiba di tanah suci sebanyak 97 kloter dengan jumlah 34.896 orang. Gentur juga mengatakan untuk jadwal kedatangan hari Ahad tanggal 9 Juni 2024 sebanyak 1 kloter. Yakni Kloter B100 dari Kabupaten Wonogiri dan DIY.
"Jadwal keberangkatan jamaah haji menuju Tanah Suci hari ini sebanyak 2 kloter yakni kloter 98 dari kabupaten Sukoharjo dan kloter 99 dari kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri," kata dia.