Rabu 12 Jun 2024 08:14 WIB

Ini Kronologi Bus yang Angkut Mahasiswa ITB Alami Kecelakaan Beruntun di Kampus Jatinangor

Pada insiden ini tidak ada mahasiswa yang terluka

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kecelakaan Bus ITB
Foto: Dok Republika
Kecelakaan Bus ITB

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Kampus ITB menjelaskan kronologi bus yang mengangkut rombongan ITB yang hendak study tour ke Waduk Jatigede dan Cirata mengalami kecelakaan di Kampus Jatinangor, Selasa (11/6/2024) kemarin. Mereka yang berasal dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan hendak melaksanakan kuliah lapangan tahun 2024.

Menurut Direktur Kemahasiswaan ITB Prasetyo Adhitama, rombongan mahasiswa hendak berangkat ke Cirata dan Jatigede untuk Selasa (11/6/2024) dari Kampus Jatinangor untuk memperkenalkan infrastruktur pendukung penyediaan energi terbarukan. Total rombongan bus, mencapai 17 bus (sebelumnya disebutkan 18 bus).

Baca Juga

"Jumlah peserta 495 orang mulai dari mahasiswa, asisten, tenaga kependidikan dan dosen. Teknis keberangkatan peserta dilaksanakan dari Labtek 1B kampus Jatinangor," ujar Pratsetyo, melalui keterangan resmi yang diterima.

Ia mengatakan terdapat empat unit bus yang parkir di jalan utama kampus atau di sisi jalan yang menurun. Sekitar pukul 05.50 WIB, bus paling belakang yang sedang parkir dengan posisi ban diganjal, rem tangan aktif dan mesin menyala tiba-tiba meluncur dan menyebabkan tabrakan beruntun dengan beberapa bus di depannya.

"Pada insiden ini tidak ada mahasiswa yang terluka, namun beberapa mahasiswa terlihat mengalami shock," katanya.

Dengan pertimbangan psikologis dan keselamatan mahasiswa, kata dia, tim dosen memutuskan untuk membatalkan kuliah lapangan dan melakukan evaluasi. Prasetyo mengatakan pemilihan vendor bus sudah melalui assesment lengkap dengan melihat reputasi penyedia layanan dan rekam jejak kendaraan.

"Namun dengan adanya musibah ini kembali dilakukan investigasi lebih dalam untuk SOP keselamatan," kata dia.

Ia menambahkan kuliah lapangan tetap akan dilaksanakan paling cepat bulan September. Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Kasatlantas Polres Sumedang AKP Rizky Aulia melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang Ipda Hendi Yusuf mengatakan kecelakaan bus yang ditumpangi mahasiswa ITB terjadi saat hendak berangkat study tour di area Kampus Jatinangor. Total bus yang hendak berangkat study tour berjumlah 18 unit.

"Ada empat unit bus yang terlibat kecelakaan sedang parkir dalam kondisi jalan yang menurun," ujar Rizky, Selasa (11/6/2024).

Kecelakaan, kata dia, bermula dari bus bernomor polisi D 7206 AM yang dikendarai Lisan tergelincir saat sedang terparkir. Bus tersebut melaju di jalan yang menurun hingga menabrak tiga unit bus lainnya yang sedang terparkir di depan.

"Dua bus sempat dikendalikan karena sopir berada di dalam sedangkan satu bus dengan nomor polisi D 7864 AM menabrak tiang parkir dan menabrak trotoar taman. Sopir bus berada di luar sehingga tidak sempat mengendalikan," kata dia.

Saat kejadian, ia mengatakan terdapat tujuh orang mahasiswa di dalam bus yang terlibat kecelakaan. Hendi memastikan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Saat kejadian di dalam bus baru ada tujuh orang mahasiswa yang masuk. Namun, setelah kejadian tidak ada korban jiwa maupun korban luka," kata dia.

Ia mengatakan peristiwa tersebut baru dilaporkan ke kepolisian pada pukul 09.45 WIB. Saat ke lokasi kejadian, Hendi mengatakan petugas tidak menemukan tiga bus yang mengalami kecelakaan dan hanya satu bus. "Hanya satu bus saja yang menabrak tiang parkir dan trotoar taman yang pada saat itu sedang dilakukan evakuasi," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement