Kamis 13 Jun 2024 13:30 WIB

Pesan Rasulullah dan Dugaan Kesaksian Palsu dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi mengaku terintimidasi saat memberikan keterangan dalam kasus Vina Cirebon.

Rep: Lilis Sri Handayani / Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
 Dugaan Kesaksian Palsu di Kasus Vina dan Dosanya dalam Islam. Foto:  Dusta (ilustrasi)
Foto:

Maka, orang yang menyampaikan kesaksian dengan sebenar-benarnya dengan tidak mengurangi atau melebihkan maka baginya pahala. Sedang orang yang menyembunyikan atau menghilangkan barang bukti dan memberikan kesaksian palsu maka orang tersebut telah melakukan dosa besar.

Sebagaimana dalam kitab at Targhib wat Tarhib menukil sebuah hadits yang berbunyi:

وَعَنْ أَبِى بَكْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ:  كُنَّاجُلُوْسًاعِنْدَرَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ثَلَاثًا اَلْاِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ وَكَانَ مُتَّكِئًافَجَلَسَ فَقَالَ أَلَا وَقَوْلُ الزُّوْرِ وَشَهَادَةُ الزُّوْرِفَمَازَالَ يَكَرِّرُهَاحَتَّى قُلْنَالَيْتَهُ.

Abi Bakrah radhiyallahu anhu berkat : Ketika kami sedang duduk di samping Rasulullah ﷺ beliau bersabda: "Maukah aku kabarkan kepada kalian dosa yang paling besar?" Beliau meulangi sampai tiga kali.