REPUBLIKA.CO.ID, oleh Andri Saubani, Dian Fath Risalah
Survei yang digelar oleh Trust Barometer seperti dikutip oleh Middle East Eye baru-baru ini mengungkapkan, bahwa satu dari tiga orang mengatakan mereka memboikot produk-produk bermerek terafiliasi Israel. Survei dilakukan terhadap 15 ribu orang di 15 negara, termasuk Prancis, Arab Saudi, Inggris Raya, dan Amerika Serikat (AS).
Merujuk survei tersebut, warga dari negara-negara Teluk dan negara dengan mayoritas penduduk Muslim mendominasi gerakan boikot. Lima negara teratas yang warganya memboikot produk terafiliasi Israel menurut survei, tiga di antaranya adalah negara berpenduduk Muslim, yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.
Gerakan Boycott, Divestment and Sanctions (BDS) pun makin mendapatkan momentumnya di seluruh dunia dengan tujuan menekan Israel atas tindakan pelanggaran hukum internasional oleh mereka terhadap warga Palestina di Gaza. Namun, gerakan BDS juga mendapatkan perlawanan keras di AS dan negara-negara Barat yang mana populasinya menaruh simpati terhadap Israel.