REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Rekaman video yang memperlihatkan aksi beberapa orang warga membuang sampah ke rumah warga karena membuang sampah sembarangan viral di media sosial. Diketahui peristiwa tersebut terjadi karena pemilik rumah membuang sampah sembarangan dan diketahui oleh petugas kebersihan di Dusun Banyumukti, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari,  Kabupaten Sumedang.

Seperti dilihat video tersebut Selasa (18/6/2023), para warga membawa kantong-kantong sampah ke rumah pembuang sampah sembarangan. Mereka langsung mengeluarkan sampah dari kantong ke halaman rumah pemilik sampah.

Para warga mengetahui alamat rumah pemilik sampah dari alamat yang menempel pada sampah-sampah tersebut. Pemilik rumah pun tidak bisa berkutik. "Sanes tempat ibu wae, ieu mah sanksi sosial da tos diperingati. Nu buang sampah didinya sanksi sosial. (Bukan tempat ibu saja, ini sanksi sosial karena sudah diperingati, yang buang sampah di sana sanksi sosial)," ujar petugas kebersihan.

Petugas kebersihan pun menyindir pemilik rumah yang membuang sampah sembarangan agar sekolah jika tidak bisa membaca. Ia pun mengatakan bahwa sanksi sosial tidak hanya diberikan kepada pemilik rumah tersebut. "Lamun teu tiasa maca bu haji sakolah Sanes sampah di ibu wae, sanksi sosial ieu mah, (kalau tidak bisa membaca bu haji sekolah, bukan sampah di sini saja. Ini sanksi sosial)," katanya menyindir.

Salah seorang anggota Karang Taruna Dusun Banyumukti Hermawan mengatakan aksi warga membuang sampah di halaman rumah pemilik sampah terjadi Ahad (16/6/2024). Ia menuturkan warga geram dengan perbuatan warga lainnya yang membuang sampah sembarangan. "Kita melakukan itu karena geram sejak setahun ke belakang sering banyak sampah di sini," kata Hermawan, Selasa (18/6/2024).

Akibat tumpukan sampah yang menumpuk karena dibuang sembarangan, ia mengatakan warga terpaksa membakarnya. Namun, usai bersih dari sampah tidak lama berselang muncul kembali tumpukan sampah.

Hermawan mengatakan plang berisi tulisan larangan membuang sampah pun telah dipasang. Namun, warga lain tetap membuang sampah sembarangan.

Dengan kondisi itu, ia menuturkan telah berdiskusi dengan RW untuk memberikan sanksi sosial kepada warga yang membuang sampah sembarangan. Hermawan menyebut pemilik sampah sempat tidak mengaku hingga akhirnya mengakuinya.

Ia menambahkan pelaku pembuang sampah bukan warga setempat. Ia mengatakan unggahan video di media sosial bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

Pemilik sampah yang dibuang sembarangan Ferawati meminta maaf telah membuang sampah sembarangan. Ia mengaku khilaf membuang sampah sembarangan dan tidak akan mengulanginya lagi. "Saya mewakili suami saya terkait video yang viral yang telah membuang sampah di Dusun Banyumukti memohon maaf," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika