Rabu 19 Jun 2024 11:49 WIB

Pj Gubernur Bey Prihatin Masih Banyak Lansia di Jabar Jadi Tulang Punggung Keluarga

Lansia tersebut banyak yang bekerja di beberapa sektor informal seperti berjualan

Pj Gubernur Jabar Bey memberikan penghargaan di Hari Lanjut Usia Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024, di Halaman Depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (19/6/2024).
Foto: Dok Republika
Pj Gubernur Jabar Bey memberikan penghargaan di Hari Lanjut Usia Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024, di Halaman Depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (19/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Masyarakat yang berusia lanjut di Jabar masih banyak yang harus bekerja di usia senjanya. Bahkan, kelompok lanjut usia (Lansia) tersebut banyak yang masih menjadi tulang punggung keluarga. Hal ini, membuat Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin prihatin. Karena,  para Lansia tersebut banyak yang bekerja di beberapa sektor informal seperti berjualan dan lainnya.

"Dari data nasional Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Maret 2024, ada 5,7 lansia masih bekerja baik sektor formal dan informal di Jabar dari data itu di urutan ke 4 nasional," ujar Bey saat menghadiri Hari Lanjut Usia Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024, di Halaman Depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (19/6/2024).

Baca Juga

Menurut Bey, banyak kelompok lanjut usia yang kini masih bertahan hidup dengan berdagang dan sebagai buruh pertanian. Kondisi ini dirasakannya harus dirubah, para kelompok usia 60 tahun ke atas itu harusnya di rumah dan menikmati hidup. "Ya, saya prihatin, masih banyak lansia bekerja dan sektor formalnya sedikit hanya 20 persen jadi informalnya itu jualan warung, buruh tani," katanya. 

Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan akan memberikan perhatian lebih terhadap para Lansia, seperti dalam hal jaminan sosial. Bey mengatakan, Pemprov Jabar juga sudah memiliki peraturan daerah khusus untuk melindungi para Lansia di wilayah Jabar. 

"Memang tugas kami pemerintah untuk memperhatikan mereka. Saya tadi koordinasi dengan Kadinsos diperhatikan BPJS Bansos dan memang keluarga juga harus ikut serta bukan hanya menemani tapi turut merawat," katanya. 

Bey meminta, agar para generasi saat ini bisa lebih memperhatikan para Lansia. Agar Lansia jangan sampai masih menjadi tulang punggung keluarga dengan menjalani pekerjaan berat untuk menghidupi keluarganya. 

"Jadi pada intinya saya ingin walaupun mereka bekerja hanya supaya ada kegiatan, jangan sampai jadi tulang punggung keluarga," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement