Senin 24 Jun 2024 12:34 WIB

Dokter Berhasil Keluarkan 70 Paku dari Perut Warga Penderita Gangguan Jiwa di Indramayu

Pasien memiliki kebiasaan memakan jarum pentul selama setahun terakhir

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Tim Bedah RSUD Indramayu berhasil mengeluarkan 70 paku dari perut seorang warga Indramayu.
Foto: Dok Republika
Tim Bedah RSUD Indramayu berhasil mengeluarkan 70 paku dari perut seorang warga Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Tim Bedah RSUD Indramayu berhasil mengeluarkan paku dari perut seorang warga asal Desa Pabean Udik, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, SH (22). Tak tanggung-tanggung, jumlah paku yang dikeluarkan dari perut warga itu berjumlah 70 buah, dengan ukuran besar.

Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, awal terungkapnya kejadian itu saat pasien mengeluhkan rasa sakit pada bagian perut. Selain itu, pasien juga kerap muntah-muntah.

Baca Juga

Pihak keluarga lantas membawa SH berobat ke RSUD Indramayu. Pasien pun menjalani rawat inap di ruang Malgopa. ‘’Ruang Malgopa itu untuk orang-orang gangguan jiwa,’’ kata Deden, Senin (24/6/2024).

Dokter kemudian berusaha mencari tahu penyebab dari keluhan sakit luar biasa yang dirasakan SH. Namun, hal itu sedikit terkendala karena pasien merupakan penderita gangguan jiwa.

Dokter akhirnya mendapat informasi dari keluarga pasien mengenai kebiasaan pasien yang beberapa kali makan jarum pentul. Selama ini, jarum pentul itu berhasil keluar sendiri. ‘’Keterangan dari keluarga pasien, kebiasaan memakan jarum pentul itu sudah berlangsung selama setahun terakhir,’’ katanya.

Mendapat informasi itu, dokter kemudian melakukan pemeriksaan radiologi dan rontgen terhadap pasien. Hasilnya, diketahui banyak paku berukuran besar yang bersarang di dalam lambung pasien. ‘’Akhirnya dilakukan operasi untuk mengeluarkan paku-paku tersebut,’’ katanya.

Butuh waktu sekitar dua jam bagi dokter spesialis bedah untuk melakukan operasi terhadap pasien. Dokter akhirnya berhasil mengeluarkan 70 paku dari tubuh pasien. ‘’Saat ini kondisi pasien sudah bagus dan dalam pemulihan. Pasien masih menjalani perawatan hingga satu pekan kedepan,’’ katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement