REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KoinWorks kembali meluncurkan edisi kedua dari Impact Report yang berjudul "Leveling Up The MSME Ecosystem". Dalam laporan tersebut memuat hasil dampak sosial perusahaan sepanjang tahun 2023, serta memperkuat komitmennya untuk menjadi the most responsible fintech dalam mendukung pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia pada tahun 2025.
"Pada tahun 2023, kami membuat terobosan signifikan dalam pembiayaan inklusif, dengan fokus pada dukungan tingkat ekosistem yang menjangkau bisnis dalam rantai pasokan yang saling terhubung. Pencapaian ini berhasil berkat dedikasi dan semangat luar biasa dari tim kami serta dukungan dari semua pemangku kepentingan," ujar CEO dan Co-Founder KoinWorks Group Benedicto Haryono dikutip Ahad (23/6/2024).
Dari laporan tersebut, KoinWorks tercatat telah memberikan solusi keuangan yang inovatif dan inklusif dan telah secara signifikan memperluas akses modal bagi UMKM di seluruh Indonesia. KoinWorks tercatat telah menyalurkan 1,8 miliar dollar AS atau Rp 27,3 triliun kepada lebih dari 900 ribu UMKM.
"Kami telah memberdayakan ribuan bisnis untuk berkembang dan tumbuh. Dampak sosial yang kami hasilkan termasuk lebih dari 106 ribu pinjaman, dengan 83 peren dari pinjaman ini dibiayai oleh investor muda, menunjukkan komitmen kuat dari generasi muda untuk mendukung pembiayaan UMKM," ungkapnya.
Portofolio KoinWorks juga mencerminkan dedikasi terhadap keragaman dan inklusi, dengan 80 persen bisnis adalah usaha mikro, 36 persen merupakan bisnis yang dimiliki oleh perempuan dan 48 persen berlokasi di daerah pedesaan. Jangkauan yang luas ini menegaskan misi KoinWorks untuk mendemokratisasi akses keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di berbagai segmen masyarakat.
"Langkah-langkah penting kami dalam membangun ekosistem keuangan yang lebih inklusif, antara lain termasuk pengenalan deposito dari KoinWorks Bank yang menandai momen penting dalam upaya kami untuk mencetak laba pada paruh kedua tahun 2024. Langkah ini sejalan dengan komitmen kami untuk memperluas akses keuangan bagi semua orang," ungkapnya.
Selain itu, kerangka ESG KoinWorks juga memastikan bahwa KoinWorks tidak hanya melindungi klien tetapi juga menjaga akuntabilitas sektor fintech. "Kami percaya bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan terwujud hanya dengan praktik yang bertanggung jawab dan etis,” kata dia.
KoinWorks juga tidak hanya berfokus pada bidang keuangan, tapi juga meningkatkan ekosistem UMKM di Indonesia, sambil mengedepankan tanggung jawab kepada seluruh penggunanya. Dalam sektor-sektor seperti fast moving consumer goods (FMCG), pertanian, dan kesehatan, faktor kecepatan, efisiensi, dan kelincahan sangat penting.
Dengan akses ke pembiayaan yang efisien dari KoinWorks, didukung oleh investor individu, UMKM dapat bernegosiasi lebih baik dengan pemasok, merekrut lebih banyak anggota tim, berinvestasi dalam teknologi, dan memanfaatkan peluang pasar baru.
CEO Eratani Andrew Soeherman mengungkapkan, selama ini KoinWorks memfasilitasi akses keuangan melalui pendanaan yang lebih mudah dan cepat, terutama bagi petani dan unit bisnis lainnya. Kolaborasi antara Eratani dan KoinWorks dalam pembiayaan rantai pasok, pembiayaan faktur, dan pinjaman langsung kepada petani melalui EraKiosk dan EraFarm telah memberikan perubahan besar.