REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Pada suatu ketika di Masjid Nabawi, Madinah, Muhammad bin Suwaid bercerita tentang seorang fakir yang doanya. Seketika, doa lelaki tersebut bisa mendatangkan hujan dan bisa menghentikan hujan.
Muhammad bin Suwaid menceritakan, penduduk Madinah mengalami kekeringan karena kemarau. Di antara penduduk Madinah itu ada seorang laki-laki soleh yang senantiasa beribadah di Masjid Nabi (Masjid Nabawi).
Dikutip dari Majdi Fathi As-Sayyid lewat buku 101 Kisah Orang-Orang Yang Dikabulkan Doanya, mengungkapkan,Ketika penduduk Madinah sedang berdoa meminta hujan, tiba-tiba Muhammad bin Suwaid melihat seorang laki-laki yang mengenakan dua kain lusuh.
Laki-laki itu sholat dua rakaat dengan singkat, kemudian menengadahkan kedua tangannya kepada Allah seraya berkata, "Ya Rabb . . . aku bersumpah atas-Mu, jika Engkau tidak menurunkan hujan kepada kami pada saat ini juga . . ."
Belum sempat laki-laki itu menurunkan kedua tangannya dan belum sempat meneruskan doanya, tiba-tiba mendunglah langit dengan awan dan turunlah hujan kepada penduduk Madinah. Penduduk Madinah bahkan menjerit-jerit karena takut banjir.
Laki-laki dengan pakaian lusuh itu berdoa lagi, "Ya Rabb . . . jika Engkau tahu bahwa mereka telah merasa cukup, maka hentikanlah hujan itu dari mereka."
Hujan pun reda seketika itu juga. Ketika orang berpakaian lusuh itu beranjak, Muhammad bin Suwaid mengikutinya dari belakang sehingga dia tahu tempat tinggalnya.
Minta didoakan...