REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 359 haji tergabung kelompok terbang (Kloter) 2 Debarkasi Medan, Sumatera Utara kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat dalam keadaan utuh.
"Berangkat dengan jumlah 359 orang dan kembali dengan jumlah yang sama," ucap Wakil Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Muhammad Yunus ketika menyambut 359 haji Kloter 2 Debarkasi Medan, Selasa.
Pihaknya lantas mengucapkan selamat datang kepada 359 haji dari Kota Medan, Sumatera Utara di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan.
Diikuti juga dengan ucapan selamat kembali ke ibu kota Provinsi Sumatera Utara disertai doa semoga meraih predikat haji mabrur dan hajjah mabrurah.
Data PPIH Debarkasi Medan menyebut, 359 haji Kloter 2 dari Kota Medan dengan pesawat Garuda Indonesia tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Selasa (25/6) pukul 7.58 WIB.
"Selama 42 hari di tanah suci, kini di Asrama Haji Medan. Semoga bapak dan ibu menjaga predikat haji serta menjadi teladan dan penyejuk dalam keluarga, terutama bagi masyarakat," kata dia.
Yunus yang juga menjabat Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara mengharapkan kepada jamaah haji tetap melaksanakan kebiasaan baik di tanah air.
"Kami harapkan bapak dan ibu tetap melaksanakan kebiasaan baik selama di tanah suci, dan juga di tanah air dengan menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai keihklasan," paparnya.
Ketua Kloter 2 Debarkasi Medan Judri Hutagalung mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi tentang keterlambatan pesawat Garuda Indonesia sejak di Madinah, Arab Saudi.
Seharusnya, pesawat Garuda Indonesia lepas landas di Bandara Internasional Prince Mohammed Bin Abdulaziz Madinah pada Senin (24/6) pukul 11.20 waktu Arab Saudi (WAS).
"Kabar 'delay'-nya pesawat tidak membuat jamaah panik, melainkan mereka terlihat memilih santai dan tiduran di dalam bis masing-masing," paparnya.
Pihaknya bersama rombongan jamaah haji Kloter 2 lantas mengucapkan syukur berkali-kali seolah tidak habisnya karena jamaah haji yang dipimpin lengkap sesuai daftar manifes.
"Pahit manisnya telah kami alami bersama berkat kerja sama dan saling pengertian antarsesama jamaah dan seluruh petugas. Kami semua sehat, selamat serta lengkap sesuai keberangkatan," ucap Judri.
