REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2024 yang bertujuan untuk mengembangkan wawasan keuangan syariah di kalangan pelajar dan mahasiswa. Pendaftaran ISFO 2024 telah dibuka untuk kedua kategori perlombaan, yaitu Cerdas Cermat Keuangan Syariah dan Wirausaha Muda Syariah, sampai dengan 26 Juli 2024 untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, ajang olimpiade keuangan syariah terbesar di Indonesia ini akan berfokus pada literasi, edukasi, dan pembukaan akses keuangan syariah terhadap keuangan syariah kelompok pelajar dan mahasiswa yang menjadi target ISFO.
"OJK menaruh perhatian yang sangat luar biasa pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, khususnya literasi dan inklusi keuangan syariah," kata Friderica dalam Kick Off Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2024 OJK.
Cerdas Cermat Keuangan Syariah
Cerdas Cermat Keuangan Syariah dapat diikuti oleh pelajar SMA sederajat dan mahasiswa. Peserta merupakan tim yang terdiri dari 3 orang yang berasal dari sekolah atau universitas yang sama. Tiap sekolah atau universitas dapat mengirimkan tim sebanyak-banyaknya untuk turut berkompetisi. Lomba ini tidak dipungut biaya apa pun.
Pemenang akan mendapatkan hadiah Rp 10 juta untuk juara I, Rp 7,5 juta untuk juara II, dan Rp 5 juta untuk juara III. Terdapat 3 juara harapan yang akan mendapatkan Rp 2 juta dan Rp 1,5 juta untuk best supporter. Selain itu, para peserta yang lolos pada masing-masing tahapan berkesempatan untuk mendapatkan hadiah berupa produk keuangan syariah serta trofi dan piagam.
Babak penyisihan akan dilakukan 30 Juli hingga 1 Agustus dan Grand Final pada bulan Agustus yang akan menghadirkan 3 grand finalis tingkat nasional untuk berkompetisi secara langsung di Jakarta.
Wirausaha Muda Syariah
Sementara peserta Wirausaha Muda Syariah untuk kategori mahasiswa. Peserta merupakan mahasiswa program sarjana S1 maupun Diploma. Peserta dapat berupa individu atau tim yang beranggotakan 3 orang dari Perguruan Tinggi yang sama.
Usaha yang didaftarkan wajib telah berusia 1 tahun dan punya dokumentasi pendukung sejak bisnis didirikan. Bisnis atau usaha ini juga tergolong ultra mikro maupun mikro dengan omset tahunan paling banyak Rp 300 juta. Bisnis ini juga harus dikelola dengan tidak melanggar prinsip-prinsip syariah.
Para pemenang Wirausaha Muda Syariah akan berkesempatan mendapatkan dukungan permodalan yaitu hadiah sebesar Rp 15 juta untuk pemenang I, pemenang II sebesar Rp 10 juta, dan pemenang III sebesar Rp 7,5 juta hadiah lainnya serta trofi dan piagam. Batas Pengumpulan Paper adalah 28 Juli untuk kemudian melewati tahap penyisihan, presentasi dan Grand Final yang sekaligus puncak acara ISFO pada bulan Agustus mendatang.
Berikut ini informasi lengkap dan cara pendaftarannya, simak ya!
Lihat postingan ini di Instagram