Rabu 26 Jun 2024 15:00 WIB

Kondisi Sebenarnya Pasukan Zionis Israel Ini tak akan Diumbar ke Publik

Pasukan Zionis Israel menghadapi tekanan kejiwaan hingga bunuh diri

Red: Nashih Nashrullah
Tentara Israel saat pemakaman rekannya yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza di pemakaman militer Mount Herzl di Yerusalem, Selasa, 11 Juni 2024.
Foto: AP Photo/ Ohad Zwigenberg
Tentara Israel saat pemakaman rekannya yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza di pemakaman militer Mount Herzl di Yerusalem, Selasa, 11 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lebih dari 250 hari sejak meletusnya agresi Israel terhadap Palestina di Gaza, tentara pendudukan Israel perlahan-lahan mengungkap masalah-masalah yang membunuh para tentaranya, serta faktor-faktor lain yang membatasi kemampuan mereka untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam artikel bertajuk The Occupation Army Is Being Affected Seriously By Suicide, Low Morale And Mental Illness yang diterbitkan middleeasmonitor, kolumnis Aziz Mustafa berbicara tentang meningkatnya jumlah kasus bunuh diri, masalah psikologis yang serius, dan moral yang rendah. Gangguan stres pascatrauma (PTSD) adalah masalah yang nyata.

Baca Juga

Tentara rupanya telah membuka penyelidikan terhadap fenomena bunuh diri di kalangan tentaranya, karena mereka tidak mampu mengatasinya secara memadai.

Ini adalah gejala dari penyakit mental yang mempengaruhi semakin banyak tentara Israel, dan bukan hanya di antara jajaran lainnya.