Rabu 26 Jun 2024 23:56 WIB

Data BAIS Dibobol Peretas, Ini Langkah yang Ditempuh TNI

Peretasan server TNI dilakukan MoonzHaxor

Red: Nashih Nashrullah
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, mengatakan eretasan server TNI dilakukan MoonzHaxor
Foto: Antara/Genta Tenri Mawangi/
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, mengatakan eretasan server TNI dilakukan MoonzHaxor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyebut server Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dinonaktifkan sementara waktu untuk kepentingan penyelidikan setelah aksi peretasan terhadap data BAIS oleh peretas MoonzHaxor.

Nugraha saat dihubungi di Jakarta, Rabu (26/6/2024), juga memastikan data-data yang diretas itu merupakan informasi lama yang sempat dirilis pada tahun ini.

Baca Juga

"Data yang diretas adalah data lama dan di-release (siarkan, red.) pada 2024. Saat ini server sudah dinonaktifkan untuk kepentingan penyelidikan yang lebih lanjut," kata Kapuspen TNI.

Di lini masa media sosial X, akun FalconFeeds.io yang rutin memantau aktivitas siber, termasuk dari situs gelap (dark web) pada hari Senin (24/6/2024) mengumumkan aksi peretasan oleh peretas MoonzHaxor terhadap sistem BAIS sehingga mereka mengklaim telah menguasai sejumlah data milik BAIS TNI.