REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2023 pada Kamis (24/6/2024) hari ini di Jakarta. Dalam RUPST disetujui di antaranya laporan tahunan perseroan tahun buku 2023 termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan dewan pengawas syariah untuk tahun buku 2023, serta pengesahan laporan keuangan untuk tahun buku 2023 dan penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2023.
Pada 2023, laba sebelum pajak Bank Muamalat tercatat sebesar Rp 14,1 miliar. Adapun total aset Bank Muamalat mencapai Rp 66,9 triliun dengan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 47,6 triliun dan pembiayaan sebesar Rp 22,5 triliun.
Komisaris Bank Muamalat selaku pemimpin rapat Andre Mirza Hartawan mengatakan, keputusan yang dihasilkan dalam RUPST merupakan langkah strategis untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang semakin baik dan akuntabel.
“Kita berharap semua keputusan yang dihasilkan dalam RUPST kali ini dapat membawa manfaat bagi Bank Muamalat yang kita cintai. Semoga jajaran pengurus perseroan yang telah mendapat amanah dapat mengimplementasikan strategi pertumbuhan bisnis Bank Muamalat yang berkelanjutan, serta senantiasa menjalankan perusahaan dengan tata kelola yang baik," ujarnya dalam keterangan, Kamis (27/6/2024).
Bank Muamalat juga akan melanjutkan strategi business refocusing dengan fokus pada segmen ritel konsumer. Segmen utama yang menjadi fokus Bank Muamalat yaitu segmen bisnis haji dan umrah, pensiunan, rumah sakit, pendidikan dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain itu, untuk meningkatkan kinerja perusahaan, Bank Muamalat terus melakukan optimalisasi jaringan kantor cabang dan ATM. Per 31 Maret 2024, jumlah kantor cabang Bank Muamalat sebanyak 235 yang terdiri dari 80 kantor cabang termasuk 1 kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia, dan 155 kantor cabang pembantu.
Bank Muamalat juga akan memaksimalkan kanal digitalnya yaitu aplikasi mobile banking Muamalat DIN dan layanan internet banking serta Cash Management Madina. Dengan terus meningkatkan kualitas dan melakukan inovasi digital diharapkan nasabah dapat merasakan pengalaman perbankan yang seamless, aman dan nyaman.
Dalam RUPST, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Dengan demikian, susunan pengurus setelah RUPST adalah sebagai berikut:
Dewan Pengawas Syariah
Ketua : Sholahudin Al Aiyub
Anggota : Siti Haniatunnisa
Anggota : Agung Danarto
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Amin Said Husni
Komisaris Independen : Sartono
Komisaris : Andre Mirza Hartawan
Direksi
Direktur Utama : Hery Syafril
Direktur Kepatuhan : Karno
Direktur : Riksa Prakoso