Kamis 27 Jun 2024 19:38 WIB

Hasil RUPST Bank Muamalat, Ada Pergantian Dirut

Pada 2023, laba sebelum pajak Bank Muamalat tercatat sebesar Rp 14,1 miliar.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Direktur Utama Bank Muamalat, Hery Syafril.
Foto: Bank Muamalat
Direktur Utama Bank Muamalat, Hery Syafril.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2023 pada Kamis (24/6/2024) hari ini di Jakarta. Dalam RUPST disetujui di antaranya laporan tahunan perseroan tahun buku 2023 termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan dewan pengawas syariah untuk tahun buku 2023, serta pengesahan laporan keuangan untuk tahun buku 2023 dan penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2023.

Pada 2023, laba sebelum pajak Bank Muamalat tercatat sebesar Rp 14,1 miliar. Adapun total aset Bank Muamalat mencapai Rp 66,9 triliun dengan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 47,6 triliun dan pembiayaan sebesar Rp 22,5 triliun.

Baca Juga

Komisaris Bank Muamalat selaku pemimpin rapat Andre Mirza Hartawan mengatakan, keputusan yang dihasilkan dalam RUPST merupakan langkah strategis untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang semakin baik dan akuntabel.

“Kita berharap semua keputusan yang dihasilkan dalam RUPST kali ini dapat membawa manfaat bagi Bank Muamalat yang kita cintai. Semoga jajaran pengurus perseroan yang telah mendapat amanah dapat mengimplementasikan strategi pertumbuhan bisnis Bank Muamalat yang berkelanjutan, serta senantiasa menjalankan perusahaan dengan tata kelola yang baik," ujarnya dalam keterangan, Kamis (27/6/2024).

Bank Muamalat juga akan melanjutkan strategi business refocusing dengan fokus pada segmen ritel konsumer. Segmen utama yang menjadi fokus Bank Muamalat yaitu segmen bisnis haji dan umrah, pensiunan, rumah sakit, pendidikan dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Selain itu, untuk meningkatkan kinerja perusahaan, Bank Muamalat terus melakukan optimalisasi jaringan kantor cabang dan ATM. Per 31 Maret 2024, jumlah kantor cabang Bank Muamalat sebanyak 235 yang terdiri dari 80 kantor cabang termasuk 1 kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia, dan 155 kantor cabang pembantu.

Bank Muamalat juga akan memaksimalkan kanal digitalnya yaitu aplikasi mobile banking Muamalat DIN dan layanan internet banking serta Cash Management Madina. Dengan terus meningkatkan kualitas dan melakukan inovasi digital diharapkan nasabah dapat merasakan pengalaman perbankan yang seamless, aman dan nyaman.

Dalam RUPST, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Dengan demikian, susunan pengurus setelah RUPST adalah sebagai berikut:

Dewan Pengawas Syariah

Ketua : Sholahudin Al Aiyub

Anggota : Siti Haniatunnisa

Anggota : Agung Danarto

Dewan Komisaris

Komisaris Utama/Komisaris Independen : Amin Said Husni

Komisaris Independen : Sartono

Komisaris : Andre Mirza Hartawan

Direksi

Direktur Utama : Hery Syafril

Direktur Kepatuhan : Karno

Direktur : Riksa Prakoso

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement