Senin 01 Jul 2024 13:03 WIB

Lulusan Sistem Informasi tak Hanya Jago Coding, Bisa Jago Analisis Sistem Juga

Sistem analis merupakan seorang profesional di bidang teknologi informasi.

Red: Ahmad Fikri Noor
Program Studi (prodi) Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan bangga mempersembahkan webinar bertajuk
Foto: UNM
Program Studi (prodi) Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan bangga mempersembahkan webinar bertajuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (prodi) Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan bangga mempersembahkan webinar bertajuk "Tackling Challenge Within A System Analyst Role" yang diselenggarakan pada Sabtu, 22 Juni 2024. Acara ini menampilkan Arif Deswandi sebagai pembicara utama, seorang profesional dengan pengalaman luas di bidang analisis sistem dan teknologi informasi, Business Director Salt.id. Webinar ini dimoderatori oleh Rani Irma Handayani selaku dosen Universitas Nusa Mandiri.

Arif Deswandi menjelaskan bahwa sistem analis merupakan seorang profesional di bidang teknologi informasi yang bertanggung jawab untuk menganalisis, merancang dan mengimplementasikan sistem informasi yang memenuhi kebutuhan bisnis atau organisasi.

Baca Juga

“Seorang sistem analis harus memiliki technical skill dan non technical skill, dalam pekerjaannya sebagai penghubung antara pengguna akhir (end-user) dan tim pengembangan teknologi,” jelas Arif melalui keterangan tertulis, Senin (1/7/2024).

Menurut Arif, peran sistem analis memiliki berbagai tantangan yang kompleks, baik dari sisi teknis maupun non-tekni yaitu mengidentifikasi kebutuhan pengguna, komunikasi dan kolaborasi, memastikan kualitas sistem, pengelolaan proyek dan mengatasi keterbatasan sumber daya.

“Software Development Life Cycle (SDLC) adalah proses sistematis yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk memastikan bahwa produk perangkat lunak yang dihasilkan berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan pengguna dan sejalan dengan tujuan bisnis,” terang Arif.

Salah satu model SDLC yang dijelaskan Arif adalah agile yaitu pendekatan pengembangan perangkat lunak yang bersifat iteratif dan inkremental.

"Berbeda dengan pendekatan tradisional seperti model waterfall yang mengharuskan penyelesaian satu tahap sebelum memulai tahap berikutnya, model Agile memungkinkan tim pengembangan untuk bekerja secara fleksibel dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan permintaan pengguna,” paparnya.

Pada kesempatan ini, Sukmawati Anggraeni Puteri menyampaikan bahwa webinar ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam mengenai tantangan yang dihadapi dalam peran seorang analis sistem serta cara mengatasinya dengan efektif.

“Semoga webinar ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran dan tantangan seorang analis sistem. Dengan bimbingan dari para ahli, peserta akan mendapatkan pengetahuan yang berharga untuk meningkatkan kinerja mereka dalam bidang ini," tutup Sukma.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement