Selasa 02 Jul 2024 09:46 WIB

Sandy, Peserta Clash of Champions yang Dipuji Warganet karena Jago Matematika

Sandy menjadi salah satu peserta Clash of Champions yang paling menjadi sorotan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu peserta Clash of the Champions, Sandy Kristian Waluyo. Sandy menjadi salah satu peserta yang paling menjadi sorotan di ajang tersebut.
Foto: Dok. Ruangguru
Salah satu peserta Clash of the Champions, Sandy Kristian Waluyo. Sandy menjadi salah satu peserta yang paling menjadi sorotan di ajang tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para Champions, sebutan bagi pelajar berprestasi, yang beradu di Clash of Champions mendapat sorotan yang luar biasa dari masyarakat Indonesia. Banyak di antara warganet merasa kagum dan bangga melihat kecerdasan mereka saat tampil di acara yang diinisiasi Ruangguru tersebut.

Salah satu dari Champions yang mendapat sorotan yaitu Sandy Kristian Waluyo. Dalam perkenalannya di kanal YouTube Ruangguru, Sandy mengatakan, saat ini dia merupakan mahasiswa jurusan Computer Science di National University of Singapore (NUS), universitas peringkat 1 di Asia dan 8 di dunia, menurut QS World University Ranking.

Baca Juga

Yang paling menakjubkan, dia mendapatkan GPA yang sempurna yaitu 5.0 dari 5.0. Sandy juga berprestasi dalam bidang matematika. Sejak sekolah dasar (SD) Sandy telah meraih 5 medali di Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika.

Prestasi itu juga dilanjutkan ketika dia duduk di sekolah menengah pertama (SMP). Dalam sebuah unggahan di Instagramnya @sandyk_sk, Sandy bersyukur karena ia menjadi satu-satunya siswa kelas 8 SMP yang berhasil menjadi peserta dan Bronze medalist di Olimpiade Sains Nasional tingkat SMA 2019 di Manado, Sulawesi Utara.

Terbaru, Sandy pernah mengikuti International Mathematical Olympiad 2022 di Norwegia dan mendapatkan Bronze medal. Ini merupakan olimpiade matematika tertua dan paling prestisius di dunia.

Adapun pada Clash of Champions, Sandy mulai muncul pada episode kedua yang tayang pada 30 Juni. Tantangan dari episode ini yaitu Shuffle and Recall, di mana para Champions diberi waktu 30 menit untuk mengingat 52 kartu yang ditampilkan di layar dengan urutan yang benar. Kemudian para peserta akan diberikan 52 kartu baru untuk disusun ke dalam card holder. Pada tantangan ini, Sandy jatuh sebagai pemenangnya.

Para Champions lain pun mengungkap kekagumannya pada Sandy yang berhasil mengingat semua kartu yang ada di tantangan. “Keren banget sih emang Sandy ini anak NUS. Aku heran sih Sandy gimana kamu cara ngapalin kartunya, kasih tau dong tips dan triknya,” kata salah satu Champions, Sarah dari jurusan Ilmu Gizi IPB dikutip dari saluran YouTube Rungguru, Selasa (2/7/2024).

“Menurut aku sih dia keren banget sih karena bisa ngafalin kartu sebanyak itu,” kata Champions lainnya, Yesaya dari jurusan Teknik Sipil UI.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement