Rabu 03 Jul 2024 11:38 WIB

Hadits Rasulullah Perintahkan untuk Pergi ke Palestina Menjelang Kiamat, Apa Maksudnya?

Hadits itu menunjukkan bahwa Syam dan sekitar Masjid Al Aqsa memiliki keistimewaan.

Tentara Israel melintas Kubah Batu di kompleks Masjidil Al Aqsa, ketiga situs suci Islam, saat berkunjung di bawah perlindungan polisi Israel di Kota Tua Yerusalem.
Foto: google.com
Tentara Israel melintas Kubah Batu di kompleks Masjidil Al Aqsa, ketiga situs suci Islam, saat berkunjung di bawah perlindungan polisi Israel di Kota Tua Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syam menjadi salah satu tempat populer pada zaman kenabian. Dahulu, Syam merupakan pusat perdagangan yang juga sempat dikunjungi Rasulullah SAW.

Daerah ini pun menjadi salah satu nubuat Nabi Muhammad SAW. Menjelang Hari Kiamat, api akan muncul dari wilayah Hadramaut, sebuah daerah di Yaman. Saat itu terjadi, umat Muslim diperintah untuk pergi ke sebuah daerah, sebagaimana yang disebutkan Nabi Muhammad SAW. Apa tempat itu?

Baca Juga

BACA JUGA: Inilah 12 Kaum yang Dibinasakan Allah

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Umar RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

ستَخرُجُ نارٌ من حَضرموتَ أو من نحوِ بحرِ حضرموتَ قبلَ يومِ القيامةِ تَحشُرُ النَّاسَ قالوا : يا رسولَ اللَّهِ ، فما تأمُرُنا ؟ فقالَ : عليكُم بالشَّامِ

"Api akan muncul dari Hadramaut atau dari arah laut Hadramaut sebelum hari kiamat mengumpulkan manusia." Lalu para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apa yang engkau perintahkan kepada kami?" Lalu Nabi SAW menjawab, "Kalian harus pergi ke Syam." (HR. Tirmidzi)

Hadits itu menunjukkan bahwa Syam dan daerah sekitar Masjid Al Aqsa memiliki keistimewaan yang besar. Sampai-sampai Nabi Muhammad SAW dalam banyak haditsnya menasihati kita untuk pergi ke sana pada saat terjadi kekacauan, sebagaimana hadits tersebut.

Hadits tersebut juga memberitahukan bahwa sebelum hari kiamat, api akan muncul dari Hadramaut yang merupakan nama daerah di Yaman. Peristiwa ini kelak akan mengumpulkan manusia dan menggiring mereka pergi ke suatu tempat. Baca juga: Reaksi Doktor Gaza Lulusan Unbraw di Pengungsian Saat Tahu RI Impor dari Israel

Saat itulah sahabat bertanya tentang apa yang harus dilakukan oleh umat Muslim. Nabi SAW mengatakan bahwa umat Muslim hendaknya pergi ke Syam. Sebab di Syam itulah, api atau perselisihan yang terjadi lebih ringan. Hadits ini sekaligus menunjukkan betapa agungnya negeri Syam. Juga menjadi tanda, bahwa kekacauan sebelum hari kiamat akan sangat bergolak.

Lantas wilayah Syam mencakup apa saja? Penjelasan oleh Jasser Al 'Anani dalam bukunya, 'Fath Sholahuddin Al Ayyubi Li Bayt Al Maqdis bayna Al Siyasah wa Al Harb' dan Abdul Salam Al Jubori dalam 'Al Musyayidat Al Waqfiyyah wa Al Khoiriyyah', bisa menjadi rujukan.

 

Bagian dari Palestina.. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement