Kamis 04 Jul 2024 16:55 WIB

Ramai Cek Khodam, 2 Pria Muslim Ini Pernah Pekerjakan Ratusan Jin, dan Bagaimana Akhirnya?

Islam melarang perkongsian jahat dengan jin

Praktik sihir atau ilmu hitam (ilustrasi). Islam melarang perkongsian jahat dengan jin
Foto: www.freepik.com
Praktik sihir atau ilmu hitam (ilustrasi). Islam melarang perkongsian jahat dengan jin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kisah persekutuan antara jin dan manusia selalu tak pernah habis dalam sejarah peradaban. Ada saja yang berkongsi dengan jin hingga mereka rela mempertaruhkan segalanya. Belakangan ini pun, ramai terkait dengan isu cek Khodam secara online.

Khodam sendiri pada dasarnya adalah pembantu, bisa dari golongan malaikat atau jin. Tetapi pada praktinya, sulit membedakan karena pada alam supranatural ini semua serba tercampur aduk.   

Baca Juga

Dilansir dari Arabicpost,  terdapat dua penyihir Muslim yang namanya popoler sebagai dukun andal di dunia Arab. Nama yang pertama adalah Hamid Adam Musa. Penyihir asal Sudan ini termasuk salah satu pentolan sihir di Sudan dan dunia Arab.

Dia populer di kalangan rekan sejawatnya dengan gelar “Quthub.” Sebuah gelar yang jamak digunakan untuk menyebut empat tokoh penting dunia perdukunan di dunia Arab.

Namun, setelah menggeluti dunia perdukunan selama lebih 17 tahun, Hamid mengumumkan tobat dan meninggalkan dunia sihir yang membesarkan namanya.

Dia berbagi kisah, pengalaman personal dendunia jin di selatan Darfour, membuka rahasia-rahasia tersembunyi yang masih tertutup sekalipun dia telah bertobat.

Hamid bukan dukun ecek-ecek. Dia menguasai 236 jin yang siap menaati apapun perintahnya. Salah satu misi mereka adalah menyakiti orang dengan cara yang mengerikan.

Hamid sering kali berkomunikasi dengan pimpinan jin dan membantunya kapanpun dia mau. Ini yang membuat dia jadi salah satu dukun terkenal di dunia.

Yang menjadikan kisah Hamid menyentuh, adalah awal mula persinggungannya dengan dunia mistis hitam. Semula dia hanya ingin belajar Alquran dan mendekatkan diri dengan Allah SWT. Namun, apa daya, para guru spiritualnya justru menjerumuskannnya di dunia sihir. Dia sudah masuk alam jin di usia sembilan tahun.

Suati hari, Hamid diperintahkan duduk dalam kemah selama 41 hari, telanjang tanpa sehelai baju, hanya makan kurma dan teh. Selama masa ini, dia memilih satu ayat dan mengulangi membacanya dengan cara terbalik. Ini yang membuat perkara lebih misterius dan bahaya.

Di pengujung khalwatnya, dia benar-benar bertemu dengan setan sesungguhnya. Meski demikian para guru spiritualnya tetap meyakinkannnya bahwa sosok tersebut bukan setan, melainkan bantuan kecil dari golongan malaikat.

Hamid pun masuk ke alam jin dan sihir, berkembang perlahan hingga memuncak kariernya sebagai Quthub. Ini adalah pencapaian terbatas dalam dunia perdukunan.

Sementara itu, sosok yang kedua...

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement