Jumat 05 Jul 2024 17:54 WIB

Makan Siang Beralas Daun, Bachyuni Deliansyah Didaulat Maju Cabup

Bachyuni Deliansyah dinilai sudah paham persoalan Muaro Jambi.

Mantan  Pj. Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah (dua kiri) saat makan siang bersama warga Lorong Rambutan, Desa Danau Kedap, Muaro Jambi.
Foto: istimewa/doc humas
Mantan Pj. Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah (dua kiri) saat makan siang bersama warga Lorong Rambutan, Desa Danau Kedap, Muaro Jambi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mantan  Pj. Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah, didaulat warga untuk maju sebagai calon bupati di pilkada. Ia didaulat warga saat menghadiri makan siang bersama beralaskan daun pisang.

Dalam siaran pers disebutkan, berawal dari undangan warga Lorong Rambutan, Desa Danau Kedap, Muaro Jambi, yang mengajak untuk makan siang bersama, Bachyuni dan istrinya datang memenuhi undangan tersebut.  Makan siang yang disajikan pun tidak dilakukan di meja makan, dengan menggunakan piring. Melainkan dengan menghamparkan nasi dan lauknya di atas daun pisang.

Bachyuni dan warga duduk bersila mengitari menu makanan tersebut, dan menikmatinya tanpa menggunakan sendok. Bachyuni yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala BPBD Provinsi Jambi itu, terlihat menikmati makan bersama tersebut.

“Alhamdulillah, rindu saya makan bersama warga seperti ini akhirnya terwujud. Saya merasakan betul bagaimana nikmatnya makan beralas daun. Apalagi, yang menemani makan adalah warga yang sebagian besar para petani. Terimakasih kepada semuanya,” kata Bachyuni saat menyampaikan sambutan singkatnya, Kamis (4/7).

Usai makan siang, perwakilan warga Siti Rohani (51 thn) mengatakan, seluruh warga berharap Bachyuni untuk maju sebagai calon bupati Muaro Jambi. Apalagi,  menurut Siti, Bachyuni  sudah pernah menjabat sebagai Pj. Bupati, sehingga sudah sangat paham permasalahan atau kebutuhan Muaro Jambi.

“Pokoknya, kami sepakat, Pak Bachyuni harus maju sebagai calon bupati. Kami butuh pemimpin seperti Pak Bachyuni,” ungkapnya. 

Bahkan Bachyuni diminta rela mundur dari jabatannya sebagai ASN di provins. “Demi rakyat harus bersedia mundur untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu, menjadi pemimpin di Muaro Jambi,” kata Siti.

Hal yang membuat warga mendaulat Bachyuni sebagai calon bupati, menurut Siti, karena kagum dengan sikapnya yang peduli dan merakyat.  “Jujur saja, melihat sikap, tutur kata, dan bagaimana cara Pak Bachyuni menyapa rakyat, kami semua kagum dan bangga,” papar SIti.

Bachyuni yang tampak kaget didaulat sebagai calon bupati, merespon dengan cukup tegas. “Jika memang rakyat membutuhkan dan menginginkan saya, harusnya tak ada alasan untuk tidak maju,” katanya.

Apalagi, kata Bachyuni, dirinya sudah mendapat restu dari Ibunda. “Saya tak mungkin maju tanpa ridho dan restu Ibu saya. Itu kunci utama. Tinggal, sebagai ASN saya juga harus dapat restu dari pimpinan saya, yaitu Pak gubernur,” tandasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement