Kamis 11 Jul 2024 11:17 WIB

Penggemar Kolombia Ribut dengan Fans Uruguay, Darwin Nunez dan Rekan Ikut Naik ke Tribun

Kapten Uruguay Jose Gimenez beralasan ia dan rekannya melindungi keluarga mereka.

Para penggemar Uruguay bentrok dengan sebagian pendukung Kolombia selepas laga semifinal Copa America 2024 antara Kolombia vs Uruguay, Kamis (11/7/2024) pagi WIB.
Foto: AP Photo/Julia Nikhinson
Para penggemar Uruguay bentrok dengan sebagian pendukung Kolombia selepas laga semifinal Copa America 2024 antara Kolombia vs Uruguay, Kamis (11/7/2024) pagi WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, CHARLOTTE -- Darwin Nunez dan sekitar selusin rekan setimnya di Uruguay masuk ke tribun penonton ketika para penggemar berkelahi di Stadion Bank of America setelah kalah 0-1 dari Kolombia pada semifinal Copa America, Kamis (11/7/2024) pagi WIB.

Setelah pertandingan yang penuh dengan pertikaian fisik, perkelahian terjadi di belakang bangku cadangan Uruguay setelah peluit akhir dari wasit Cesar Ramos.

Baca Juga

Penonton yang berjumlah 70.644 orang, sekitar 90 persen mendukung Kolombia. Namun sebagian kecil penggemar Uruguay berkelahi dengan para pendukung Kolombia saat terjadi pelemparan minuman.

Nunez dan rekan-rekan setimnya kemudian menaiki sebuah tangga menuju kerumunan penonton. Sebuah video memperlihatkan Nunez memukul seorang penggemar yang mengenakan kostum tim Kolombia.

Kapten Uruguay Jose Gimenez mengatakan, para pemain masuk ke dalam kerumunan penonton untuk melindungi keluarga mereka.

"Ini bencana. Keluarga kami berada dalam bahaya. Kami harus masuk ke tribun untuk mengambil orang-orang yang kami cintai dengan bayi-bayi kecil, bayi-bayi yang baru lahir," katanya kepada TUDN. "Segalanya bencana. Tidak ada satu pun polisi."

Butuh waktu lebih dari 10 menit bagi polisi untuk tiba di tempat kejadian dan memulihkan ketertiban. Announcer pertandingan meminta para penggemar untuk meninggalkan stadion, tetapi beberapa pendukung tetap tinggal.

Sekitar 100 penggemar Uruguay dan anggota staf federasi tetap berada di lapangan lebih dari 20 menit setelah pertandingan, sementara para penggemar Kolombia keluar untuk merayakannya.

"Ada beberapa pertengkaran di lini tengah, dan ketika saya melihat hal itu terjadi, saya pergi ke ruang ganti. Saya pikir mereka berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka," kata pelatih Uruguay, Marcelo Bielsa. "Namun kemudian saya mengetahui bahwa ada beberapa masalah di sana."

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement