Kamis 11 Jul 2024 12:04 WIB

Portugal Naikkan Target Konsumsi Energi Terbarukan

Portugal menyatakan, ini merupakan upaya untuk mencapai tujuan nol emisi pada 2045.

Rep: Lintar Satria/ Red: Qommarria Rostanti
Energi terbarukan (ilustrasi). Portugal berencana menaikkan cakupan energi terbarukan dari total konsumsi energinya pada 2030 dari 47 persen menjadi 51 persen.
Foto: freepik
Energi terbarukan (ilustrasi). Portugal berencana menaikkan cakupan energi terbarukan dari total konsumsi energinya pada 2030 dari 47 persen menjadi 51 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Portugal berencana menaikkan cakupan energi terbarukan dari total konsumsi energinya pada 2030 dari 47 persen menjadi 51 persen. Pemerintah setempat mengatakan langkah ini bagian dari upaya untuk mencapai tujuan nol emisi pada 2045.

Target baru yang masuk dalam rancangan target energi dan iklim pemerintah baru Portugal masih dalam proses finalisasi. Target ini akan segera dibahas di parlemen sebelum dikirim ke Uni Eropa.

Baca Juga

"(Target) ini evolusi substansial (dan) akan menjadi dasar untuk memandu arah dekarbonisasi kami di semua sektor," kata Menteri Lingkungan dan Energi Maria da Graca Carvallo pada komite parlemen, Rabu (10/7/2024).

Berdasarkan data pemerintah Portugal pada 2022 energi terbarukan masih 37,7 persen dari total konsumsi negara itu. Angka ini membawa Portugal di peringkat keenam dari 27 negara anggota Uni Eropa sebagai negara yang paling banyak menggunakan energi terbarukan dalam konsumsi energinya.

Total konsumsi energi merupakan total energi yang dikonsumsi rumah tangga, industri dan pertanian tapi tidak mencakup sektor industri energi sendiri. Rancangan yang direvisi ini mempertahankan komitmen Portugal untuk melelang pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai pertamanya dengan kapasitas hingga 2 gigawatt (GW).

Meski Portugal akan memangkas target untuk memiliki kapasitas elektroliser baru sebesar 5,5 GW untuk produksi hidrogen ramah lingkungan pada tahun 2030. Carvalho mengatakan proses perizinan untuk investasi energi terbarukan akan disederhanakan dengan memberi investor satu kontak pada pemerintah. Dibandingkan sebelumnya di mana investor harus mendapatkan izin dari 14 lembaga pemerintah sebelum mendapatkan izin final.

Investor mengatakan lambatnya proses perizinan mengakibatkan penundaan banyak projek. Portugal menargetkan pada 2030 energi terbarukan mencakup 85 persen dari total produksi energi tahunannya. Pada 2023 sekitar 61 persen produksi energi Portugal berasal dari energi terbarukan. Portugal salah satu negara dengan rasio energi terbarukan tertinggi di Eropa. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement