REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Mantan Gubernur Jawa Barat Mayjen TNI (Purn) HR Nuriana meninggal dunia, Kamis (11/7/2024) sekitar pukul 04.55 WIB di usia 86 tahun. Almarhum yang menjabat periode tahun 1993-1998 dan 1998 hingga 2003 sempat dirawat di Rumah Sakit Borromeus Bandung selama satu bulan karena sakit.
Yudi Guntara salah seorang menantu almarhum mengatakan almarhum mengalami sakit sejak beberapa bulan terakhir. Ia menuturkan almarhum sempat dua kali masuk rumah sakit.
"Karena faktor usia beliau sakit, setelah Idul Adha kemarin, beliau masuk ICU hingga menghembuskan nafas terakhirnya," ujar Yudi, Kamis (11/7/2024).
Ia mengatakan almarhum tidak memiliki riwayat penyakit spesifik. Namun, dikarenakan kondisi usia yang sudah sepuh. "Karena faktor usia saja, meninggal di usia 86 tahun," katanya.
Almarhum meninggalkan tiga orang anak terdiri dari dua orang perempuan dan satu orang laki-laki serta empat orang cucu. Ia mengenal orang tuanya sebagai sosok yang baik, hangat dan dekat dengan keluarga.
Almarhum dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Cikutra, Kota Bandung secara militer. Sedangkan rumah duka berada di Parongpong Kabupaten Bandung Barat.
Informasi yang dihimpun, sosok almarhum juga merupakan mantan Pangdam III Siliwangi. Sekaligus menjadi tokoh penting dalam pembentukan Provinsi Banten.
Almarhum pun pernah menjadi kader Partai Golkar. Almarhum menjadi Gubernur Jabar menggantikan Gubernur Jabar Yogie Suardi Memet periode 1985-1993.
Almarhum digantikan oleh mantan Gubernur Jabar Danny Setiawan yang menjabat periode 2003-2008. Dilanjutkan Ahmad Heryawan periode 2008-2018 dan terakhir Ridwan Kamil.