Jumat 12 Jul 2024 16:16 WIB

Belum Ada Keppres, Kasetpres Heru: Upacara 17 Agustus Tetap Boleh di IKN

Kegiatan yang dilakukan di IKN pada 17 Agustus 2024 adalah tata upacara militer.

Rep: Bayu Adji Prihammanda / Red: Erik Purnama Putra
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.
Foto: Republika/ Haura Hafizhah
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyatakan kegiatan peringatan hari kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia akan dilakukan di dua lokasi. Adapun dua lokasi itu adalah Istana Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dan Istana Negara di Jakarta.

Heru menjelaskan, kegiatan yang akan dilakukan di Istana IKN pada 17 Agustus 2024 adalah tata upacara militer (TUM). Namun, karena keterbatasan sarana dan prasarana di IKN, sebagian kegiatan akan dilakukan di Jakarta. Pasalnya, pergerakan pasukan dan pengisi hiburan pada peringatan 17 Agustus biasa mencapai 5.000 sampai 10 ribu orang.

Baca Juga

"Maka kegiatan hiburannya ada di Jakarta. Jadi dua titik," kata Heru saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024). Menurut dia, pelaksanaan kegiatan 17 Agustus di IKN tak masalah untuk tetap dilakukan.

Meski belum ada keputusan presiden (keppres) tentang IKN, sambung dia, kegiatan peringatan hari kemerdekaan RI dapat dilakukan di mana pun, sesuai perintah presiden. "Aturan undang-undang mengatakan 17 Agutus boleh diadakan di mana saja, sesuai Dengan perintah dari Bapak Presiden. Jadi 17 agustus di IKN juga tak ada masalah. Toh kami melakukan dua tempat," kata Heru.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga disebut akan memfasilitasi kebutuhan kegiatan perayaan hari kemerdekaan ke-79 RI di Jakarta. Pasalnya, akan ada banyak rangkaian dalam kegiatan peringatan hari kemerdekaan RI.

"Mulai tanggal 10 Agustus dan seterusnya, pemda akan memfasilitasi semua yang dibutuhkan pada acara 17 Agustus," ujar Heru, yang juga penjabat (pj) gubernur DKI Jakarta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement