Selasa 16 Jul 2024 23:19 WIB

Amerika Serikat Tangguhkan Pengiriman Bom Seberat 2.000 Pon ke Israel

Amerika Serikat tinjau ulang pengiriman bom ke Israel

Red: Nashih Nashrullah
Warga Palestina mengevakuasi seorang korban gugur dari lokasi pemboman di Khan Younis, Jalur Gaza.
Foto: AP Photo/Jehad Alshrafi
Warga Palestina mengevakuasi seorang korban gugur dari lokasi pemboman di Khan Younis, Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON— Amerika Serikat masih menangguhkan dan melakukan peninjauan pengiriman bom seberat 2.000 pon ke Israel, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Matthew Miller pada Senin (15/7/2024).

“Belum ada informasi terbaru mengenai pengiriman bom seberat 2.000 pon itu, yang pengirimannya masih ditunda sementara dan sedang ditinjau,” kata Miller saat konferensi pers.

Baca Juga

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada konferensi pers pasca KTT NATO yang berlangsung pada 8-11 Juli mengaku menyesal tidak meyakinkan Israel untuk mengurangi operasi militer di Jalur Gaza di awal konflik.

Lebih lanjut Biden mengatakan dirinya akan masih menunda pengiriman bom seberat 2.000 pon dari Amerika Serikat untuk Israel lantaran khawatir bahwa bom tersebut akan digunakan di sejumlah daerah padat penduduk di wilayah Gaza.