Rabu 17 Jul 2024 15:42 WIB

Deklarasikan Gerakan Bebas TAR, Ini Harapan APVI dan AVI

Deklarasi tersebut merupakan komitmen para asosiasi agar produk tembakau alternatif.

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Asosiasi pelaku usaha dan konsumen produk tembakau alternatif menyampaikan deklarasi Gerakan Bebas TAR pada Asia Pacific Harm Reduction Forum (APHRF) 2024 di Jakarta, baru-baru ini.
Foto: Dok. APHRF
Asosiasi pelaku usaha dan konsumen produk tembakau alternatif menyampaikan deklarasi Gerakan Bebas TAR pada Asia Pacific Harm Reduction Forum (APHRF) 2024 di Jakarta, baru-baru ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Asosiasi pelaku usaha dan konsumen produk tembakau alternatif menyampaikan deklarasi Gerakan Bebas TAR pada Asia Pacific Harm Reduction Forum (APHRF) 2024 di Jakarta, baru-baru ini. APHRF adalah forum yang membahas isu mengenai pengurangan bahaya dari penggunaan tembakau di Asia Pasifik.

Deklarasi tersebut merupakan komitmen para asosiasi agar produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik (vape) dan produk tembakau yang dipanaskan, dimaksimalkan perokok dewasa sebagai bagian dari upaya beralih merokok. Persoalannya, banyak perokok yang tidak bisa berhenti merokok. Asosiasi menekankan bahwa produk ini khusus ditujukan bagi perokok dewasa berusia 18 tahun ke atas.

Baca Juga

Deklarasi Gerakan Bebas TAR tertuang dalam tiga poin. Pertama, komitmen penjualan produk tembakau alternatif pada perokok dewasa.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Garindra Kartasmita, menegaskan pihaknya memastikan bahwa produk hanya dijual kepada perokok dewasa, bukan kepada anak-anak di bawah umur, non-perokok, ibu hamil dan menyusui.