Kamis 18 Jul 2024 15:51 WIB

Presiden Jokowi Lantik Thomas Djiwandono Jadi Wamenkeu II

Bendahara Umum DPP Partai Gerindra Thomas Djiwandono dilantik jadi wamenkeu.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Jokowi melantik tiga wakil menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).
Foto: Antara/Yashinta Difa
Presiden Jokowi melantik tiga wakil menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Bendahara Umum DPP Partai Gerindra Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024). Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 45 M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Dengan dipandu Presiden Jokowi, Thomas bersama dua wakil menteri lainnya yang juga dilantik, yaitu Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dan Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung mengucap sumpah jabatan.

Baca Juga

"Demi Allah, saya bersumpah/Demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Thomas, mengucap sumpah.

Keponakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto tersebut berjanji akan menjalankan tugas jabatan, menjunjung tinggi etika jabatan, serta bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. "Kiranya Tuhan menolong saya," tutur Thomas.

Dikutip dari laman resmi Partai Gerindra, pria yang akrab disapa Tommy itu lahir di Jakarta pada 7 Mei 1972. Tommy merupakan anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati.

Ayahnya adalah mantan gubernur Bank Indonesia yang kini mengajar di Nanyang Technological University, Singapura. Sedangkan ibunya, Bianti, adalah kakak kandung Prabowo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement