Kamis 18 Jul 2024 16:31 WIB

BAZNAS Gandeng Pemkot Jakarta Barat Gelar Santunan Anak Yatim

Bantuan diberikan kepada 100 anak yatim.

BAZNAS (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat Menggelar Santunan Anak Yatim Dalam Rangka Aktualisasi Nilai Nilai Tahun Baru Islam 1446 H.
Foto: Dok Republika
BAZNAS (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat Menggelar Santunan Anak Yatim Dalam Rangka Aktualisasi Nilai Nilai Tahun Baru Islam 1446 H.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BAZNAS (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat Menggelar Santunan Anak Yatim Dalam Rangka Aktualisasi Nilai Nilai Tahun Baru Islam 1446 H. Kegiatan yang diinisiasi oleh Suku Badan Kepegawaian Daerah Kota Jakarta Barat, berkolaborasi dengsn Baznas (Bazis) Kota Jakarta Barat itu mengusung tema “Spirit Hijrah Menyemai ASN Berakhlak” dengan diisi tausiyah oleh penceramah Ustad Ahmad Khan, di Ruang MH Thamrin, Gedung B, Kantor Wali Kota, Rabu (17/7/2024).

Hadir dalam kegiatan Wakil Wali Kota Jakarta Barat Bapak Hendra Hidayat dan Tim Baznas (Bazis) Kota Jakarta Barat. Hendra Hidayat sangat mengapresiasi kegiatan aktualisasi nilai-nilai dalam memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/2024 M ini.

Baca Juga

Dalam sambutanya, ia berharap semoga tahun baru Islam menjadi pemacu semangat untuk memenej rutinitas ibadah serta semangat hijrah sesuai dengan tema yang diusung pada kegiatan ini.

“Saya berharap semoga spirit dan semangat tahun baru Islam dapat menjadi pemicu untuk memenej rutinitas ibadah dan keseharian kita dalam segala mengarungi tahun baru ini," ucapnya.

Diakhir acara di adakan penyerahan santunan kepada 100 Anak Yatim dan Piatu, dimana masing-masing mereka menerima Rp 400.000 yang diberikan langsung oleh Wakil Walikota Jakarta Barat dan Baznas (Bazis) Kota Jakarta Barat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement