REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Haji Rahmat Trianto memastikan diri maju dalam Pilkada Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Nantinya H Rahmat Trianto berpasangan dengan H Muhammad Zazuli.
Mereka disebut sudah mengantongi SK Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) tentang Persetujuan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut yang ditandatangani Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dan Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno. Partai Gerindra dan PKS juga dikabarkan sudah memberikan rekomendasi.
Karier politik H Rahmat Trianto bersinar usai ia rela melepas karier militernya untuk terjun ke dunia politik. Eks Komandan Kodim 1022 Tanah Bumbu ini menjadi caleg DPR RI dari Partai Nasdem hingga terpilih menjadi Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalsel II meliputi Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru.
Belakangan, H Rahmat Trianto rela melepas kursinya di Senayan untuk maju sebagai calon Bupati Tanah Laut.
Sementara itu di Pilkada Tanah Bumbu 2024, H Andi Rudi Latif dan H Bahsanuddin sudah memantapkan diri untuk maju menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu 2024-2029.
Andi Rudi Latif yang akrab sapaan Bang Arul itu merupakan Wakil Bupati Kotabaru masa jabatan 2021 hingga 2024. Bang Aruk mengungkapkan alasan dirinya maju dalam Pilkada Tanah Bumbu karena tergerak untuk berbuat terbaik untuk kemaslahatan masyarakat di Tanah Bumbu.
“Jika kita sudah niat berbuat untuk kemaslahatan, dimana pun kita berada berikan yang terbaik dengan ketulusan karena Allah SWT dan Rasulullah SAW,” kata Bang Arul dalam keterangannya, Kamis (18/7/2024).
Wakilnya H Bahsanudin adalah eks Anggota DPRD Tanah Bumbu tiga periode, sejak 2009 hingga 2024. Salah satu yang menjadi perhatian politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini adalah membantu masyarakat petani dengan memberikan dukungan penuh alat-alat pertanian dalam skala besar.
Sama halnya dengan pasangan H Rahmat Trianto-H Muhammad Zazuli, duet H Andi Rudi Latif-H Bahsanudin juga disebut memperoleh restu dari tokoh Kalimantan Haji Isam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika