Jumat 19 Jul 2024 16:15 WIB

Permudah Layanan Kesehatan, Pemkot Surabaya Sediakan 1 RW 1 Nakes dan 1 Ambulans Kelurahan

Program ini diharapkan mampu mengurangi antrean di Puskesmas.

Red: Fernan Rahadi
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan program integrasi layanan primer (ILP) kesehatan melalui inovasi 1 RW 1 tenaga kesehatan (R1N1). Peresmian layanan R1N1 dilakukan di Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024).
Foto: Humas Pemkot Surabaya
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan program integrasi layanan primer (ILP) kesehatan melalui inovasi 1 RW 1 tenaga kesehatan (R1N1). Peresmian layanan R1N1 dilakukan di Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, terus menunjukkan komitmennya dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Yang terbaru, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan program integrasi layanan primer (ILP) kesehatan melalui inovasi 1 RW 1 tenaga kesehatan (R1N1).

Program R1NI dirancang untuk menyediakan layanan kesehatan di 1.177 Balai RW dengan menempatkan satu tenaga kesehatan (nakes) di setiap Balai RW. Layanan kesehatan R1N1 bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan medis.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa program ini diharapkan mampu mengurangi antrean di Puskesmas dengan memberikan pemeriksaan rutin di Balai RW.

"Kalau warga merasa kurang sehat, bisa segera periksa ke nakes di Balai RW. Sehingga bisa segera ditangani dan mendapatkan obat yang dikirim ke Balai RW,” kata Wali Kota Eri saat meresmikan layanan R1N1 di Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Rabu (17/7/2024).