Senin 22 Jul 2024 05:19 WIB

Koordinasi Houthi-Hizbullah Rancang Serangan Balasan ke Israel dan Peringatan dari Iran

Houthi menegaskan tak jera usai Israel membombardir kota pelabuhan Hodeidah di Yaman.

Red: Andri Saubani
Pejuang Houthi di Yaman.
Foto: AP
Pejuang Houthi di Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, Usai militer Israel membombardir kota pelabuhan Hodeidah di barat Yaman pada Sabtu (20/7/2024), sebagai balasan atas serangan drone Houthi ke Tel Aviv sehari sebelumnya, militan Houthi sepertinya tetap tak gentar. Menurut laporan beberapa media, salah satunya Al-Mayadeen dilansir Jerusalem Post, Houthi merencanakan serangan balasan ke pelabuhan Eilat.

"Satu sumber di pasukan khusus Yaman kepada Al-Mayadeen mengonfirmasi bahwa terjadi koordinasi terus-menerus antara Yaman, pejuang di Jalur Gaza, dan poros militan di kawasan, di mana koordinasi itu membahas (serangan) level lanjutan," demikan bunyi laporan itu.

Baca Juga

Ini artinya Houthi bersiap mengkoordinasikan serangan lanjutan bersama milisi di Irak dan Hizbullah di Lebanon. Pejabat Houthi kepada wartawan mengatakan, bahwa serangan Israel ke Hodeidah tidak mencegah Houthi untuk melancarkan serangan balasan.

Houthi malah mengklaim serangan pada Sabtu menguatkan koordinasi mereka. Sementara, artikel lain yang dilansir Jerusalem Post menyoroti klaim bahwa, pelabuhan Eliat telah kehilangan banyak pemasukan bahkan nyaris bangkrut akibat operasi sabotase Houthi selama sembilan bulan terakhir terhadap kapal-kapal terafiliasi Israel yang melintas di perairan Yaman.