Senin 22 Jul 2024 06:22 WIB

Jamintel: Program Kebangsaan LDII Jadi Solusi Atas Krisis Kebangsaan Akibat Pengaruh Asing

Sekolah Virtual Kebangsaan bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan.

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), Reda Mantovani menerima kunjungan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dan jajaran pengurus.
Foto: Dok. Web
Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), Reda Mantovani menerima kunjungan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dan jajaran pengurus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), Reda Mantovani menerima kunjungan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dan jajaran pengurus. Pada kesempatan itu, Reda menegaskan Kejaksaan Agung mengapresiasi program kerja LDII, terutama mengenai kebangsaan.

“Ketum LDII menjelaskan kegiatan terdekat, salah satunya adalah Sekolah Virtual Kebangsaan. Menurut kami, ini merupakan program yang brilian mengingat krisis kebangsaan semakin meningkat akibat pengaruh luar, baik dari games maupun ideologi asing,” ujar Reda, dikutip pada Senin (22/7/2024).

Baca Juga

Sekolah Virtual Kebangsaan bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan para dai dari daerah-daerah. “Program ini akan membantu para dai memiliki pemahaman kebangsaan yang jelas. Negara yang memiliki visi dan misi kuat terhadap bangsa dan negaranya akan sangat bangga. Saya sangat mengapresiasi rencana tersebut dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendukungnya,” kata dia.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas tentang penegakan hukum dan peran ormas Islam seperti LDII dalam mengedukasi masyarakat. “LDII telah membantu mengedukasi masyarakat terutama mengenai penegakan hukum. Saat ini, LDII sudah bekerja sama dengan Kejaksaan dalam menyosialisasikan upaya-upaya pencegahan pelanggaran hukum,” ujar Reda.